RADARPEKALOANGAN.DISWAY.ID - Merayakan suatu hari raya agama, memanglah suatu kewajiban, namun bagaimana dengan ikut merayakan hari raya non musli? Berikut hukum ikut merayakan hari raya non muslim menurut Buya Yahya.
Dalam islam mengikuti hari raya suatu hal yang lumrah untuk dilakukan, bahkan hari besar islam menjadi hari libur yang dinanti-nantikan banyak orang.
Karena penduduk muslim di Indonesia sangatlah banyak, menjadikan hari raya Islam menjadi hari libur yang paling meriah di bandingkan dengan hari raya non muslim.
Banyak orang yang rela pulang kampung hanya untuk merayakan hari raya, seperti hari raya idhul fitri,idhul adha atau tahun baru masehi.
Menjadi hal yang lumrah banyak orang muslim merayakannya. Nah, karena di negara indonesia memiliki 6 agama yang berbeda-beda menjadikan Indonesia kental akan toleransi beragama pada umatnya.
BACA JUGA :Hukum Pinjam Uang di Bank Konvensional, Bagaimana Tanggapan Buya Yahya
Biasanya non muslim memberikan selamat kepada muslim yang merayakan hari raya islam, dan bahkan mengikuti kegiatan para muslimah untuk merayakan hari rayanya.
Namun, apa jadinya sebagai muslim dan muslimah mengikuti kegiatan hari raya non muslim, apakah diperbolehkan? Atau tidak diperbolehkan untuk mengikutinya?.
Dalam hal ini Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai hukum ikut merayakan hari raya non mulim, bagi semua orang muslim yang memiliki kerabat non muslim.
Buya Yahya menjelaskan bahwa non muslim pastilah memiliki satu kesadaran untuk tolong menolong, seperti halnya muslim juga. Namun, kembali pada iman dan akidahnya masing-masing.
Belum tentu itu diperkenankan, dan non muslim pun pastilah menghormati keagamaan muslim ketika akan merayakan hari besar.
Sebaliknya, muslim juga pastilah menghormati hari raya non mulim, semua tidak saling mengganggu satu sama lain.
Sebagai seorang muslim, jika kerabat dekat atau jauh kalian tidak membantu hari besar muslim, maka jangan gelisa dalam mendapatkan pertolongan.
BACA JUGA : Mencari Solusi dengan Buya Yahya untuk Memperbaiki Usaha Dalam Mencari Rezeki , Apakah Bisa Terselesaikan?