BACA JUGA :Buya Yahya Bongkar Kunci Sukses Menghadapi Ujian saat Berbisnis, Apa Saja yang Dilakukan?
Kata Buya, jangan sampai sebab tidak baik untuk tetangga, akan merusak hubungan antar tetangga atau kerabat. Jika mereka memberikan bantuan, anda harus berbut kebaikan untuk membalasnya.
Seperti kata Buya "membalas kebaikan seseorang adalah sebuah keharusan". Harus dan wajib bagi semua orang tidak memandang agama sekalipun untuk melakukan kebaikan.
Tetapi dengan beberapa cara untuk membalasnya, walaupum kita sebagai umat muslim tidak perlu melakukan kebaikan yang serupa dengan kebaikan yang pernah mereka berikan.
Cukup membantu sebagai tetangga, atau kerabat yang baik dengan memberikan bantuan, dan tidak menganggu keimanan dan ibadah yang mereka lakukan.
Sebaliknya, jika kita sebagai seorang muslim memberikan kebaikan, maka seorang non muslim membalasnya kebaikan seorang muslim pada waktu atau kegiatan yang tidak berhubungan dengan keimanan.
Jika seorang muslim diundang pada acara hari raya non muslim, hargai undangan mereka dengan cara datang pada waktu mereka sudah tidak melakukan ibadah atau jauh-jauh hari.
Jangan pernah datang pada waktu mereka tengah melakukan ibadah, karena itu berdosa dan menganggu ibadah mereka.
Dengan memberikan ucapan selamat, dan memberikan sedikit bingkisan sebelum hari raya yang diberikan pada hari yang lainnya. Maka kerabat non muslim pastilah memaklumi adanya.
BACA JUGA :Jelang Pemilu! Berikut 5 Tips Menentukan Calon Pemimpin yang Benar Menurut Buya Yahya
Jangan sampai kalian tidak membalas kebaikan dari kerabat non muslim, karena terkendalanya masalah tersebut. Ucap Buya Yahya "membalas kebaikan dengan yang lain" itu lebih baik dari pada tidak sama sekali membalasnya.
Islam tidak mengajarkan menuntut non muslim untuk membalas kebaikan, karena hanya cukup rukun dengan kerabat atau tentangga pun menjadi hal yang paling baik untuk membalas kebaikan.
Biarpun mereka memberikan bantuan di hari raya islam, maka bukan serta kita membantu hari raya mereka. Namun, lebih baiknya memberikan hadiah dijauh-jauh hari raya mereka.
Karena ditakutkan akan menganggu penganggungan tuhan-tuhan mereka, dan ditakutkan adanya perselisihan setah salah paham dengan banyak orang.
Allah sudah memberikan titik terang untuk menentukan hukum ikut merayakan hari raya non muslim, maka gunakanalah sebaik mungkin untuk memperlancar toleransi dan harmonisadi kerabat terdekat.