Pada kesempatan yang sama, Mbah Moen juga mengatakan bahwa dunia ini adalah perhiasan bagi orang-orang kafir. Beliau mengutip dalam surah Al-Baqarah ayat 212.
Berikut bacaan ayat dan terjemahannya:
زُيِّنَ لِلَّذِيْنَ كَفَرُوا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا وَيَسْخَرُوْنَ مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۘ وَالَّذِيْنَ اتَّقَوْا فَوْقَهُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ وَاللّٰهُ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Yang artinya: “Kehidupan dunia dijadikan terasa indah dalam pandangan orang-orang yang kafir, dan mereka menghina orang-orang yang beriman.
Padahal orang-orang yang bertakwa itu berada di atas mereka pada hari Kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang yang Dia kehendaki tanpa perhitungan.”
Mbah Moen berpesan bahwa, "Sekarang Allah SWT, apa yang ada di bumi itu dibuat untuk perhiasan dunia. Makanya kalau kalian ingin bumi dibuat untuk bersenang-senang, jangan sampai kalian membabat (menebang hutan untuk dibuat lahan yang baru) apa yang ada di bumi ini."
Demikianlah penjelasan dari Mbah Moen bagi setiap umat muslim yang masih suka mengeluh karena rezeki seret. Semoga bermanfaat dan terima kasih.(*)