Pastikan Keamanan dan Stok Pangan Aman!, Masyarakat Diimbau Tidak Konvoi Untuk Rayakan Tahun Baru
Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C Yusuf hadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) digelar di Aula Lantai 1 Setda, Rabu, 10 Desember 2025. -Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pemkab Pekalongan bergerak cepat melakukan koordinasi lintas sektor dalam rangka kesiapan menghadapi Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) digelar di Aula Lantai 1 Setda, Rabu, 10 Desember 2025.
Tujuannya untuk memastikan stabilitas harga, ketersediaan pasokan, serta menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat selama periode libur panjang Nataru.
Rapat dihadiri Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman, yang memimpin langsung jalannya koordinasi. Turut hadir Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C Yusuf, Pabung Kodim 0710 Pekalongan Mayor Cpl Yulian, Ketua DPRD Abdul Munir, Sekda M Yulian Akbar, serta perwakilan dari Kejaksaan, BIN, Kemenag, hingga Bulog, Pertamina, dan PLN.
Baca juga:Pasar Tradisional di Pekalongan Lesu, Harga Cabai Setan Tembus Rp 105 Ribu/Kg
Dalam sesi paparan, berbagai instansi menyampaikan kesiapan di sektor masing-masing. Mulai dari proyeksi inflasi oleh BI Perwakilan Tegal, mitigasi bencana oleh BPBD, ketersediaan kebutuhan pokok oleh Disperindag dan Bulog, hingga kesiapan BBM oleh Pertamina dan kondisi kelistrikan oleh PLN. Dinas Perhubungan dan Dinas PU juga memaparkan kesiapan infrastruktur jalan dan transportasi.
Menanggapi hasil koordinasi, Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C Yusuf, memastikan pihak Kepolisian akan mengerahkan kekuatan penuh untuk menjaga situasi kamtibmas selama perayaan Nataru.
"Kami telah merencanakan Operasi Lilin 2025/2026 secara matang. Fokus utama kami ada dua, yakni pengamanan kegiatan ibadah Natal dan kelancaran arus lalu lintas selama libur Tahun Baru," tegasnya.
Kapolres menambahkan, polisi akan bekerja sama intensif dengan TNI, Dishub, Satpol PP, dan elemen masyarakat lainnya, termasuk FKUB, untuk memastikan setiap kegiatan ibadah di gereja dapat berjalan khidmat dan aman.
"Kami akan mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan di titik-titik strategis, terutama yang menjadi jalur mudik atau pusat keramaian. Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada, dan tidak berlebihan dalam merayakan Tahun Baru. Jangan ada konvoi yang mengganggu ketertiban umum," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

