Perekonomian Tumbuh 7,49 Persen, Pemkab Batang Soroti Stabilitas sebagai Kunci Pertumbuhan Ekonomi
Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan saat memaparkan pertumbuhan ekonomi daerahnya dalam sebuah forum kolaborasi lintas sektor di Pendapa Kabupaten Batang, Senin (29/9/2025).-Istimewa -
BATANG – Pemerintah Kabupaten BATANG menegaskan bahwa stabilitas keamanan dan ketertiban merupakan prasyarat utama untuk mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi yang tengah bergerak positif.
Peringatan ini disampaikan Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, dalam sebuah forum kolaborasi lintas sektor di Pendapa Kabupaten Batang, Senin 29 September 2025.
Faiz Kurniawan menyatakan bahwa Batang sedang berada dalam periode krusial pembangunan ekonomi. Data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat mencatat, perekonomian Batang tumbuh pesat sebesar 7,49 persen pada tahun ini, suatu angka yang bahkan melampaui target yang sebelumnya ditetapkan untuk dicapai pada 2027.
“Ini adalah buah dari kerja keras semua pihak. Momentum positif ini harus kita rawat bersama. Puncak pertumbuhan diproyeksikan terjadi pada 2027, seiring dengan beroperasinya penuh industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Batang Industrial Park (BIP),” ujarnya.
BACA JUGA:Resmikan Pabrik Sol Sepatu, Bupati Faiz Berharap 70 Persen Pekerjanya Warga Batang
Dijelaskannya, saat ini telah ada delapan perusahaan yang beroperasi di KEK, dengan target bertambah menjadi 32 perusahaan. Sementara di BIP, sebanyak tiga hingga empat perusahaan telah berdiri dan akan segera diikuti oleh sekitar 20 perusahaan lain.
Dampak langsungnya terlihat pada penyerapan tenaga kerja. Melalui Program Dapat Kerja (Daker), hingga Juni 2025 tercatat 6.759 pencari kerja telah ditempatkan. Di sisi lain, angka kemiskinan berhasil ditekan ke level 7,79 persen, yang merupakan rekor terendah sejak 2019.
Meski demikian, Bupati Faiz mengingatkan seluruh capaian itu dapat terancam jika iklim keamanan dan kondusivitas terganggu. Bupati juga mengajak semua pihak, termasuk media dan tokoh masyarakat, untuk aktif menyebarkan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Maraknya kabar tidak benar atau hoaks di media sosial menjadi tantangan kita. Tugas kolektif kita adalah membanjiri ruang digital dengan informasi yang valid dan bersumber jelas,” tegas Faiz.
Senada dengan Bupati, Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana menekankan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama, bukan semata-mata aparat.
“Keamanan yang berkelanjutan hanya akan terwujud dengan kolaborasi seluruh elemen masyarakat. Sepandai apa pun aparat keamanan, tanpa dukungan masyarakat, menciptakan situasi yang benar-benar aman adalah hal yang mustahil,” papar Edi.
Kapolres menambahkan, kondisi yang aman dan tertib akan menciptakan rasa nyaman, menarik minat investor, dan menjamin kelancaran berbagai proyek pembangunan.
“Mari kita satukan visi untuk mewujudkan Batang sebagai kota yang aman, nyaman, damai, serta ideal untuk ditinggali dan dikunjungi,” ajaknya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

