RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Bagaimana jika orang tua sudah meninggal dan Anak pernah durhaka? Gus Baha memberikan penjelasan berkaitan cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal.
Dalam salah satu ceramah Gus Baha, ada jamaah yang bertanya tentang bagaimana cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal, bahkan orang tua yang meninggal sudah meninggalkan salat.
Menurut kyai Baha'udin. Nursalim ataupun yang akrab disapa dengan Gus Baha, yang ditanyakan pertama kali adalah dia semasa hidupnya memiliki utang atau tidak, sebab Rasullullah menanyakan ini pertama kali.
BACA JUGA:Jika Salat Tidak Khusyuk Apakah Tetap Diterima Allah? Begini Penjelasan Gus Baha
Bukan yang ditanyakan itu iman seseorang namun yang ditanyakan adalah hal-hal yang berurusan dengan manusia yang lain
Gus Baha mempertegas kalau agama Islam memprioritaskan hak adami, tetapi ini bukan berarti kita mau menyepelekan sholat.
Oleh sebab itu, Allah SWT tidak perlu disembah serta butuh dipuja sebab yang lebih penting adalah hak seseorang yang masih dibawa mati oleh seorang, bukan sebab imannya.
"Kalau anak serta cucu dari orang tua yang meninggal prioritas yang utama dan difokuskan adalah utang semasa hidup orang tua, "tambah Gus Baha.
BACA JUGA:Almarhum Punya Utang Sholat Bagaimana Cara Menggantinya? Begini Penjelasan Gus Baha
Sehabis utang selesa, menurut sebagian ulama, anak boleh mengqodho sholat yang ditinggal orang tuanya. Dapat juga kafarah ataupun mengganti per sholat nilainya sekian kemudian dibayarkan ke fakir miskin.
Gus Baha juga memperjelas bila kita sebagai anak mau berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal hendaknya pikirkan dahulu hak adami yaitu apakah memiliki utang ataupun tidak.
BACA JUGA:Bisa Merusak Kehormatan Puasa! Gus Baha Tegas Larang Hubungan Suami Istri Saat Puasa Ramadan
BACA JUGA:Gus Baha Berikan Cara Mudah Jadi Orang Alim dari Mbah Moen, Ayo Amalkan!