Maka, tidak heran jika kemudian Singapura menjadi salah satu negara yang menggunakan bahasa Jawa dalam komunikasi.
Suriname
Bergeser jauh ke Benua Amerika, ternyata di sana ada juga negara yang menggunakan bahasa Jawa dalam komunikasi kesehariannya.
Suriname merupakan negara republik yang dulunya lebih dikenal dengan nama Guyana Belanda. Hal ini karena dulunya Suriname merupakan negara jajahan Belanda.
Suriname menjadi salah satu negara yang menggunakan bahasa Jawa dalam komunikasi karena dulunya terdapat banyak Suku Jawa yang dikirim ke negara ini saat Indonesia masih berada di bawah jajahan Belanda.
Bahkan, hingga kini Suriname justru didominasi oleh Suku Jawa yang menggunakan bahasa Jawa dalam keseharian mereka. Meskipun demikian, bahasa nasional di Suriname adalah bahasa Belanda.
Belanda
Tidak hanya di negara bekas jajahannya, ternyaa di Belada juga ada beberapa kawasan yang merupakan Kampung Jawa, di mana penduduknya menggunakan bahasa jawa dalam keseharian mereka.
Pada masa penjajahannya di Indonesia, ternyata Belanda juga membawa manuskrip-manuskrip Jawa kuno ke Negara Kincir Angin tersebut. Menjadi tidak mengherankan jika bahasa Jawa sangat mudah ditemui di sana. Bahkan, Belanda menjadi salah satu pusat studi bahasa Jawa yang ada di dunia, loh!
Kaledonia Baru
Terletak di Samudera Pasifik bagian selatan, Kaledonia Baru juga merupakan salah satu negara yang menggunakan bahasa Jawa dalam komunikasi keseharian mereka.
Penduduk dari Kaledonia Baru banyak yang menggunakan bahasa Jawa dalam aktivitas komunikasi sehari-hari mereka.
Fakta ini terjadi karena dahulu, tepatnya di kisaran tahun 1896, banyak orang-orang dari Suku Jawa yang datang ke negara ini bersamaan dengan kedatangan mereka ke Suriname.
Hingga kini, diperkirakan terdapat sekitar tujuh hingga sebelas ribu Suku Jawa yang tinggal di negara yang satu ini.
Kepulauan Cocos