Vitamin B6 dapat ditemukan dalam berbagai macam makanan, seperti tuna dan salmon, hati sapi, dan jeroan daging lainnya.
Jika kamu tidak makan unggas, daging, atau ikan, pastikan untuk makan sereal, kentang, pisang, labu, dan kacang-kacangan yang diperkaya. Suplemen juga dapat direkomendasikan oleh dokter.
2. Protein
Penting untuk mengonsumsi protein sebagai salah satu nutrisi pada usia 50 tahun ke atas.
Seiring bertambahnya usia, kita akan kehilangan lebih banyak massa otot. Ini juga terjadi pada orang yang aktif olahraga.
Beberapa penelitian memperkirakan bahwa kita kehilangan sekitar 3-8 persen massa otot kita setiap sepuluh tahun setelah usia 30 tahun.
Latihan kekuatan dan tetap aktif dapat membantu memperlambat proses ini. Selain itu, penting untuk mengonsumsi protein sebagai salah satu nutrisi pada usia 50 tahun ke atas.
Mencapai target tingkat asupan protein harian memang tidak mudah, terutama bagi orang berusia 71 tahun ke atas.
Jadi, cobalah untuk meningkatkan asupan makanan seperti susu dan yogurt Yunani, daging tanpa lemak, ikan, edamame, tahu, dan produk kedelai lainnya dalam makanan harianmu pada usia 50 tahun ke atas.
Adapun beberapa sumber protein, makanan laut, unggas, kacang-kacangan, lentil, dan telur termasuk di antaranya.
Hal penting lainnya adalah mendistribusikannya secara merata setiap kali makan. Kita cenderung makan lebih banyak protein saat makan malam.
Padahal, asam amino akan lebih efektif untuk membangun massa otot jika dikonsumsi sepanjang hari.
BACA JUGA:4 Cara Menghilangkan Nyeri Asam Urat dengan Cepat secara Alami, Cocok untuk Lansia 60 Tahun
3. Vitamin D
Vitamin D dan kalsium akan bekerja sama untuk menjaga kekuatan tulang dan mencegah penyakit seperti osteoporosis, yang secara signifikan meningkatkan risiko patah tulang.