RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Apa sih pentingnya mengetahui faktor yang meningkatkan risiko jantung koroner yang biasa dialami oleh para lansia?
Mungkin sebagian dari kalian belum mengerti apa bahayanya penyakit jantung, terutama jantung koroner.
Padahal faktanya, penyakit jantung koroner ini merupakan salah satu penyakit yang membahayakan, karena penderitanya dapat mengalami henti jantung secara mendadak dan berakhir dengan kematian.
Ada berbagai macam gejala yang dialami penderita jantung koroner, yang palin khas adalah keluhan rasa tidak nyaman di dada atau nyeri dada.
BACA JUGA:Ini Dia 6 Pantangan untuk Penderita Batu Ginjal yang Harus Kamu Tahu
Biasanya gejala ini berlangsung selama lebih dari 20 menit saat istirahat atau saat aktivitas yang disertai dengan gejala keringan dingin atau gejala lainnya seperti lemah, mual, hingga pusing.
Sementara itu, penyakit jantung kotoner atau biasa disingkat dengan PJK ini merupakan kondisi yang timbul aibat terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah koroner.
Pembuluh darah koroner sendiri merupakan pembuluh darah yang berfungsi menyuplai darah ke otot jantung.
Dengan pembuluh darah koroner yang mengalami sumbatan ini akibatnya suplai darah menuju otot jantung akan berkurang bahkan paling parah bisa berhenti mendadak.
BACA JUGA:Berikut 6 Hal yang Bisa Memperburuk Penyakit Batu Ginjal pada Lansia
Jika penyumbatan tersebut tidak diatasi dengan segera maka akan semakin banyak otot jantung yang mengalami kerusakan dan menyebabkan jantung tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Karena begitu bahayanya penyakit jantung koroner inilah membuat kalian diwajibkan untuk mengetahui faktor yang meningkatkan risiko jantung koroner ini.
Tidak hanya tahu saja, namun juga perlu diterapkan dalah kehidupan sehari-hari sejak usia dini.