Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tingginya kadar kreatinin di dalam darah bisa menjadi tanda dari adanya gangguan pada fungsi ginjal.
Karena, saat mengalami ganggguan, giunjal tidak mampu menyaring dan membuang berbagai zat limbah melalui urine, tidak terkecuali dengan kreatinin.
Beberapa penyakit ginjal karena kreatinin yang tinggi adalah glomeruleonefritis, batu ginjal, infeksi ginjal, hingga gagal ginjal.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan Minuman yang Menjaga Fungsi Organ Ginjal untuk Lansia 50 Tahun
Glomerulonefritis adk menggambarkan kondisi medis di mana glomerulus atau struktur kecil pada ginjal yang berfungsi menyaring darah dan mengeluarkan limbah yang mengalami peradangan.
Sehingga, glemorulonefritis ini adalah kondisi ketika glomerulus mengalami peradangan.
Sementara itu, glomerulus sendiri nerupakan struktur ginjal yang bertugas menyaring limbah dan racun dari arah, serta membuang cairan berlebihan dari tubuh.
Sedangkan batu ginjal sendiri merupakan kondisi dimana benda mirip batu berbentuk dalam ginjal atau saluran kemih yang biasanya terdisi dari zst kimia berupa asam urat, fosfat, dan kalsium oksalat yang mengkristal dam mengeras seiring waktu.
Sementara infeksi ginjal sendiri adalah kondisi ketika organ ginjal mengalami infeksi yang umumnya disebabkan oleh bakteri.
BACA JUGA:Berikut 10 Cara Merawat Organ Ginjal Supaya Tetap Berfungsi Optimal Membuang Racun
BACA JUGA:Ini Dia Rekomendasi Makanan untuk Penderita Stroke, Aman Dikonsumsi Kapan Saja Terutama Lansia
Selain dapat meningkatkan kadar kreatinin, kalian juga perlu mewaspadai gangguan ginjal apabula juga disertai dengan beberapa gejala seperti
- Sesap napas
- Kram otot
- Nyeri Pinggang