RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Saat ini ada berbagai pertanyaan mengenai apa itu kreatinin dan apakah zat kreatinin yang tinggi berbahaya untuk ginjal dan organ tubuh lainnya?
Nah, bagi kalian yang tidak mengetahui apa itu kreatinin, kreatinin ini merupakan zat limbah yang dihasilkan oleh otot saat sedang beraktivitas atau bergerak.
Pada dasarnya, zat kreatinin ini selalu ada di dalam tubuh, namun karena jumlah zat kreatinin ini tidak terlalu banyak sehingga dapat diatur oleh organ ginjal yang mana akan dikeluarkan melalui urine.
Karena itulah, zat kreatinin ini dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan laboratorium guna memantau sistem kerja dan fungsi ginjal apakah berjalan dengan baik atau tidak.
BACA JUGA:Jangan Asal Minum, Yuk Biasakan Konsumsi 6 Minuman yang Baik untuk Ginjal Setiap Hari
BACA JUGA:4 Jus yang Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh Lansia, Mulai Dari Bayam, Dapat Dikonsumsi Kapan Saja
Karena itu juga, kita bisa mengetahui apakah ginjal yang dimiliki bermasalah atau tidak dari kadar atau volume zat kreatinin dalam darah.
Pada dasarnya, kadar kreatinin pada setiap individu dapat berbeda-beda tergantung dengan usia, jenis kelamin, aktivitas harian, hingga berat badan.
Secara umum, kadar kreatinin normalnya sekitar 0,6-1,2 mg untuk pria dan 0,5-1,1 mg untuk wanita dewasa. Namun, jika kadar kreatinin ini tidak dalam batas normal, hal tersebut bisa menjadi indikasi dari gangguan pada ginjal.
Oleh karena itu sudah jelas dapat diartikan jika zat kreatinin yang tinggi ini juga berbahaya untuk ginjal. Lantas, apa saja penyebab zat kreatinin yang tinggi berbahaya untuk ginjal tersebut?
Bagi kalian yang belum tahu, berikut ini beberapa penyebab zat kreatinin yang tinggi berbahaya untuk ginjal yang dapat kami berikan untuk kalian semua.
1. Sakit Ginjal
Penyebab zat kreatinin yang tinggi berbahaya untuk ginjal yang pertama adalah seseorang yang mengalami sakit ginjal.