Ciri lowongan kerja palsu dan abal-abal juga terkait penyampaian informasi tentang posisi yang tidak jelas dan ambigu. Biasanya, kamu tidak akan mendapatkan informasi yang jelas terkait pekerjaan yang akan kamu lakukan.
Selain itu, kualifikasi pelamar juga tidak dideskripsikan dengan lugas. Ciri lowongan kerja palsu dan abal-abal adalah memberikan informasi bahwa siapa saja bisa mendaftar tanpa persyaratan tertentu.
Hal ini dilakukan guna membuat penerima informasi merasa memiliki kesempatan dan tidak ingin menyia-nyiakannya.
Pemberian informasi tentang gaji
Perusahaan yang kredibel akan cenderung membicarakan gaji secara tertutup kepada pelamarnya, dan lebih sering dilakukan ketika pelamar sudah mendapatkan surat penawaran kerja atau dinyatakan akan diterima di pekerjaan tersebut.
Perusahaan dalam hal ini akan memberikan kesempatan kepada pelamar untuk mendiskusikan gaji agar bisa disepakati kedua belah pihak.
Sedangkan ciri lowongan kerja palsu dan abal-abal adalah ketika informasi tentang gaji justru diberikan secara gamblang dan terbuka di informasi lowongan kerja tersebut.
Biasanya hal ini digunakan untuk memberikan iming-iming agar penerima informasi masuk ke dalam perangkap.
Itulah beberapa ciri lowongan kerja palsu dan abal-abal yang harus kamu pahami dan cermati secara saksama, terutam jika kamu seorang fresh graduate.
Jangan terlalu cepat menerima informasi, meski pada kenyataannya kamu memang benar-benar sedang membutuhkan pekerjaan, karena hal tersebut justru bisa menjadi bumerang untukmu. (*)