3. Kebiasaan merokok
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang memicu gagal ginjal. Merokok membuat tekanan darah tidak terkendali, sehingga risiko gagal ginjal meningkat seiring waktu.
Kebiasaan buruk ini dapat memperlambat aliran darah ke organ vital tubuh (termasuk ginjal), serta memperparah penyakit ginjal yang sudah terjadi.
4. Minum lebih sedikit air
Kebiasaan minum lebih sedikit air menjadi kebiasaan yang memicu gagal ginjal lebih lanjut.
Kurang minum menyebabkan dehidrasi yang ditandai dengan rasa haus, warna urin lebih pekat atau lebih gelap, mulut kering, frekuensi buang air kecil berkurang, sakit kepala, kelelahan ringan hingga pusing.
Dehidrasi berulang mampu meningkatkan risiko gagal ginjal akut atau kronis.
5. Sering mengonsumsi minuman berenergi
Minuman berenergi biasanya dikonsumsi untuk meningkatkan energi dan kinerja otak. Bahan utamanya adalah kafein, taurin, gula, dan ginseng.
Jika dikonsumsi berlebihan, minuman berenergi dapat meningkatkan risiko dehidrasi (karena bersifat diuretik) dan penumpukan taurin.
Dipercaya bahwa kombinasi taurin dan kafein dalam minuman berenergi ini meningkatkan tekanan darah, sehingga konsumsi yang berlebihan dapat memicu gagal ginjal.
6. Retensi urin yang sering terjadi
Retensi urin yang sering adalah salah satu kebiasaan yang memicu gagal ginjal. Jika kamu sering melakukan kebiasaan buruk ini, maka air seni akan bertahan lama di kandung kemih.
Selama ini bakteri akan berkembang biak di dalamnya, sehingga risiko infeksi ginjal bahkan gagal ginjal tidak dapat dihindari.