Pengalaman di Makam Ki Ageng Makukuhan Kawah Gunung Sumbing, Tradisi Petani Tembakau
Makam Ki Ageng Makukuhan di dekat Kawah Gunung Sumbing-Aghistna Muhammad-
RADARPEKALONGAN.CO.ID - Ini adalah pengalaman kami menyaksikan tradisi di makam Ki Ageng Makukuhan kawah Gunung Sumbing. Simak sampai akhir, ya.
Di salah satu sudut Gunung Sumbing, tepatnya di dekat kawahnya yang sudah tak terlalu besar, terdapat sebuah makam tokoh yang dihormati masyarakat sekitar.
Saat itu kami tengah melakukan pendakian ke Gunung Sumbing via Banaran, jalur pendakian ini memang tidak se-populer jalur Sumbing yang lain, tapi ia memiliki banyak kelebihan.
Di antara yang bisa kamu nikmati saat mendaki Gunung Sumbing via Banaran adalah lebih dekat dengan Segoro Banjaran, Segoro Wedi, dan Kawah Gunung Sumbing.
BACA JUGA:Kisah Ki Ageng Rogoselo di Pekalongan, Benarkah Ada Kaitannya dengan Situs Baron Sekeber?
Di jalur pendakian kamu juga akan menemui beberapa situs bersejarah, yakni makam atau petilasan Sunan Mbayat di sekitar pos 1-2 dan makam atau petilasan Ki Ageng Makukuhan di dekat kawah Gunung Sumbing dengan ketinggian 3.324 MDPL.
Pada hari pendakian itu, di sepanjang perjalanan kami bertemu beberapa orang yang pakaiannya bukan seperti pendaki pada umumnya, mereka hanya menggunakan pakaian biasa dan tas punggung kecil.
Mereka berlalu-lalang ada yang berjalan turun, ada pula yang berjalan naik. Setelah bertegur sapa dengan orang-orang tersebut, kami pun berkesempatan berbincang dengan salah satu di antaranya.
Usut punya usut, mereka ini ternyata masyarakat setempat yang akan atau sudah berziarah ke sebuah makam yang ada di dekat kawah Gunung Sumbing.
BACA JUGA:Kenali 8 Makam Wali di Sapuro Pekalongan, Banyak Diisi Tokoh Hebat
BACA JUGA:Ini yang Terjadi saat Habib Ahmad Pekalongan akan Dicelakai Orang
Tokoh yang dimakamkan di situ bernama Ki Ageng Makukuhan, tokoh ulama yang disegani karena jasa besarnya menyebarkan ajaran agama Islam di sekitar Temanggung.
Selain dikenal sebagai ulama sekaligus wali, Ki Ageng Makukuhan juga disebut sebagai tokoh yang berjasa membawa dan memperkenalkan tanaman tembakau ke Temanggung.
Beliau pulalah yang mengajarkan masyarakat untuk bercocok tanam dengan baik agar menghasilkan panen yang berkualitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: