Karena pengaruh Al-Quran dengan pembentukan karakter atau watak anak memang sangat luar biasa.
Jadi ketika orang tua memutuskan untuk menyekolahkan anak di sekolah yang memiliki pembelajaran Al-Quran secara khusus adalah sebuah keputusan yang tepat.
Karena menyekolahkan anak di lembaga yang juga menekankan pembelajaran Al-Quran, akan dapat membantu mengoptimalkan pola pengasuhan orang tua dalam pembentukan karakter baik pada anak.
Kemudian selain menjadikan pembelajaran Al-Quran sebagai pertimbangan pola asuh anak, orang tua juga perlu memperhatikan fitrah anak dari segi gender, minat bakat, dan juga watak alami yang anak bawa.
Saat semua faktor ini sudah terdeteksi dan dipahami dengan baik oleh orang tua, kemudian orang tua mendukung anak dengan memfasilitasinya masuk ke lembaga pendidikan yang tepat, maka akan mendukung pertumbuhan spiritual dan kecerdasan mereka secara optimal.
Saat nilai-nilai spiritual sudah tertanam di otak dan hati anak meski di tempat yang tidak ada orang tuanya anak tetap akan mengontrol diri dari berbuat hal yang negatif. Karena dia sadar bahwa ada Allah di manapun yang mengetahui setiap tindakannya.
Apalagi di era digital sekarang saat keluar rumah akan banyak sekali tantangan dan godaan pergaulan bebas yang harus dihadapi anak.
Jadi orang tua perlu memahami resiko apa saja yang dapat mempengaruhi anak di luar sana, sehingga dapat membekali anak dengan proteksi yang kuat baik dari segi logika maupun dari segi keimanan dan ketaatannya terhadap agama.
Maka dari itu penting sekali menanamkan nilai-nilai ajaran Al-Quran sejak dini sebagai bentuk proteksi anak agar terhindar dari bahaya pergaulan bebas yang semakin marak di era digital ini.(*)