Saat sudah menemukan bakal-bakal minat dan potensi anak, berikan anak kesempatan untuk mendalami bidang yang nampaknya berpotensi pada anak tersebut.
Berikan fasilitas sesuai kemampuan orang tua seperti memasukkan anak ke sekolah yang sesuai, memberikan les tertentu yang sesuai, termasuk senantiasa terbuka memberi kesempatan anak untuk leluasa bercerita, berkeluh kesah, dan meminta pendapat orang tuanya.
Lalu bagaimana cara mengetahui usaha mengenali dan memandu potensi anak ini berhasil. Ada 2 cara untuk melihat apakah anak berbakat saat mendalami bidang tersebut jika.
BACA JUGA:Ingin Anak Sukses? Ini 7 Pilar Penting dalam Pengasuhan Anak menurut Psikolog Elly Risman
- Minatnya bertahan lama dan nampak hasilnya. Jadi tidak hanya coba-coba, ada hasil yang terlihat seperti menang lomba yang berhubungan dengan bakatnya, dan sejenisnya.
- Potensinya sangat nampak, terlihat jelas ada perbedaan menonjol dalam bidang tertentu dari anak seusianya. Misal disaat anak lain mudah bosan dengan menggambar, anak kita tekun dan telaten membuat lukisan yang cantik.
Nah itu tadi cara dan indikator untuk mengenali dan memandu potensi anak. Dan perlu diingat bahwa setiap anak memiliki kelebihan, kekurangan, serta keunikannya masing-masing.
Jadi sangat mungkin antara satu anak dengan anak lainnya memiliki potensi yang berbeda. Jadi tidak perlu membanding-bandingkan dengan dalih untuk menyemangatinya. Karena itu justru bisa melukai perasaan anak, dan menghilangkan semangatnya.
Setelah semua usaha dari mengenali, mengobservasi, dan mendalami tadi sudah dilakukan, maka tinggal didiskusikan bersama anaknya.
Diskusikan, apakah mau dikembangkan lebih lanjut, atau diarakan kemana potensi anak yang sudah terlihat tadi. Karena semua keputusan yang berdampak pada anak haruslah melibatkan anak kita.(*)