Jadi sampaikan saja dulu seperti, "Mas aku ingin membahas tentang masalah sekolah anak kita."
Sehingga suami pun tahu kurang lebih apa saja yang akan dibahas, dan sekiranya akan mengarah ke mana pembahasan nanti.
2. Sampaikan Lama Durasi
Jadi sampaikan dulu sekiranya kapan dan butuh berapa lama pembicaraan ini akan berlangsung.
"Nanti habis maghrib aku mau ngomong 5 menit aja ya," dr Aisah mencontohkan.
Kok nanti saat ngobrol dan sudah 5 menit berlalu ternyata masih lanjut ya tidak apa. Yang penting di awal suami tahu perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pembicaraan atau diskusi.
3. Hindari Pembahasan Serius Diwaktu Sibuk
Kemudian dr Aisah juga menghimbau untuk menghindari mengajak pasangan untuk ngobrol atau membicarakan hal-hal yang serius, dan sifatnya berat di saat sedang ada kesibukan lainnya.
Lebih baik menunda pembahasan tersebut dan mencari waktu yang tepat saat dirasa santai, kemudian suasana hati juga sedang baik.
Cobalah saling menghargai kesibukan masing-masing. Agar membuat hubungan lebih harmonis
Saat para istri melakukan metode komunikasi di atas ketika hendak berbicara dengan suami, maka dipastikan suami akan menyimak omongan istri dengan sesama.
Karena metode yang disebutkan tadi adalah metode komunikasi yang disukai oleh kaum lelaki.(*)