Lahan 2,3 Hektar Siap, Batang akan Digelontor Dana Rp 30 Miliar untuk Pembangunan Gedung BLK

Jumat 31-01-2020,10:20 WIB

Bupati didampingi Kepala Bapelitbang dan Disnaker saat mengecek lahan yang disiapkan untuk pembangunan BLK.

Batang - Untuk mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki ketrampilan dalam menghadapi masuknya sejumlah industri di Kabupaten Batang, pihak Pemkab setempat direncanakan akan membangun Gedung Balai Latihan Kerja (BLK). Lokasi pembangunan BLK tersebut rencananya akan berada di Jalan Tentara Pelajar, Desa Kalisalak, Kecamatan Batang dengan menggunakan biaya dari pemerintah pusat.

Bupati Batang, Wihaji yang meninjau lokasi pembangunan mengatakan, sesuai dengan Peraturan Presiden No 79 tahun 2019, Kabupaten Batang mendapat bantuan Pembangunan BLK. Bantuan diberikan karena Batang masuk dalam design nasional untuk daerah industri.

"Kabupaten Batang oleh pemerintah pusat dimasukan dalam design nasional kawasan Industri, karena itu untuk mempersiapkan tenaga kerjanya, maka mendapat bantuan untuk pembangunan BLK," ujar Wihaji disela-sela peninjauan lokasi bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Kepala Bapelitbang setempat, kemarin.

Untuk lahan di Jalan Tentara Pelajar yang disiapkan sendiri luasnya lebih dari 2,3 hektar dan merupakan milik pemkab. Selanjutnya, lahan tersebut akan di SK-kan untuk menjadi lokasi pembangunan BLK yang direncanakan akan dilakukan pada 2021 mendatang.

"Sesuai petunjuk dari pusat, kita diminta menyediakan lahan dengan luasan minimal 2 hektar, dan yang ada di luasanya lebih dari batas minimal. Dengan luasan lahan yang ada, nantinya selain BLK juga akan dibangun mess bagi peserta dan juga perkantoran penunjang," jelas Wihaji.

Wihaji juga mengungkapkan bahwa besaran anggaran yang akan digelontorkan oleh pemerintah pusat guna pembangunan BLK mencapai Rp 30 Miliar. Jumlah tersebut nantinya akan dimanfaatkan sebaik mungkin guna membangun gedung yang representatif dan sarana penunjang lainnya.

"Saya minta nanti gedung BLK yang akan dibangun memiliki desain yang unik dan menarik, sehingga selain meningkatkan semangat peserta pelatihan, juga bisa menjadi ikon bagi daerah. Untuk Detail engineering Design (DED) dan Feseabelity Study ( FS) akan disiapkan oleh Disnakertran dan Bapelitbang, dan diharapkan pembangunnya bisa dimulai sesuai rencana. Mengingat tahun 2021 hingga 2023 mendatang akan banyak industri yang dibangun di Batang," tandas Bupati. (don/hmb)

Tags :
Kategori :

Terkait