KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Binmas Polsek Kedungwuni dan Bhabinkamtibmasnya berkunjung ke sekolah untuk mengingatkan pelajar jangan sampai ada bullying di sekolah.
Pasalnya, hingga kini bullying atau perundungan masih terus terjadi pada banyak anak di sekolah, lingkungan tempat tinggal, bahkan di dunia maya.
Polsek Kedungwuni dengan peran Bhabinkamtibmasnya selalu aktif berkujung ke sekolah-sekolah untuk melakukan pembinaan. Salah satu materi yang kerap disampaikan ialah anti bullying.
Seperti yang di lakukan Kanit Binmas Polsek Kedungwuni Bripka Heri Susilo bersama dengan Bhabinkamtibmas Desa Kedungpatangewu Polsek Kedungwuni Bripka Irkham Subari. Keduanya mengunjungi MI Walisongo Desa Kedungpatangewu Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.
Kanit Binmas Polsek Kedungwuni Bripka Heri, Rabu, 6 Maret 2024, menyampaikan dampak bullying bagi korban, pelaku, maupun sanksi terhadap tindakan bullying serta memberikan pengertian bahwa tindakan bullying adalah tindakan yang melanggar hukum dan ada sanksi hukum jika melakukannya.
Bhabinkamtibmas memberikan arahan kepada guru agar selalu memperhatikan tingkah laku siswanya di sekolah dan melakukan pengawasan kepada siswanya.
Dalam kegiatan itu, Bhabinkamtibmas dengan cara yang humanis juga mengingatkan para murid agar tidak melakukan perilaku bullying. Karena perilaku bullying adalah tindakan yang tidak baik.
Di akhir sesi, Bhabinkamtibmas juga memberikan pengertian bagaimana cara mencegah tindakan bullying, baik itu pelaku maupun korban.
Kapolsek Kedungwuni AKP Giyarto mengungkapkan dalam kegiatan itu Bhabinkamtibmas memberikan pengertian dari bullying dan macam-macam bullying terhadap siswa agar siswa paham betul apa itu bullying dan bagaimana macamnya.
“Saat ini zaman telah berkembang pesat sehingga berbagai informasi sangat mudah diperoleh baik itu yang positif maupun negatif, seperti halnya perilaku bullying yang kerap dengan mudah dilakukan oleh anak-anak di bawah umur,” ucapnya.
Lanjut Kapolsek Kedungwuni, untuk itu imbauan dan pembelajaran perlu diberikan sehingga anak-anak tidak ada yang meniru maupun melakukan tindakan bullying.