Cegah Bullying di Kalangan Santri, Polsek Subah Gelar Sosialisasi di Pondok Pesantren

BATANG - Untuk menyuarakan perlindungan terhadap individu dari segala bentuk kekerasan, terutama di lingkungan pondok pesantren, pihak Polsek Subah, Polres Batang menggelar sosialisasi dan pencegahan kasus bullying.

Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo melalui Kapolsek Subah Polres Batang, AKP Rofi'i, menegaskan pentingnya kesadaran akan bahaya bullying atau perundungan. 

Mengingat bullying, baik dalam bentuk kekerasan verbal, sosial, atau fisik, memiliki dampak yang serius terhadap korbannya. 

“Bullying tidak hanya menyakiti secara fisik, tetapi juga secara psikis. Bahkan bisa menyebabkan ketakutan, kecemasan, hilangnya kepercayaan diri, dan bahkan gangguan mental yang serius,” ungkap Kapolsek saat memberikan sosialisasi dan pencegahan kasus bullying / perundungan di Ponpes Al Huda masuk Desa Gondang, Kecamatan Subah, Senin 4 Februari 2024.

Menurut Kapolsek, dampak psikologis dan fisik dari tindakan bullying tidak boleh diabaikan. "Korban bullying sering kali mengalami trauma yang mendalam, yang dapat mengganggu perkembangan emosional dan sosial mereka," tegasnya.

Kegiatan sosialisasi ini diadakan sebagai bagian dari upaya pencegahan kasus bullying di lingkungan pondok pesantren. 

“Melalui penyuluhan dan peningkatan kesadaran, diharapkan masyarakat pondok pesantren dapat lebih peka terhadap tindakan bullying dan bersedia untuk bersama-sama mengatasi serta mencegahnya,” tandas Kapolsek. (*)

Sumber: