BACA JUGA:Tips Bunda Elly Risman untuk Para Ayah Muda Agar Bisa Menjadi Figur Idola Anak
2. Tingginya Tingkat Stres Ibu
Tidak hanya berdampak pada tumbuh kembang anak, adanya fenomena fatherless juga membuka peluang Ibu terkena depresi atau stress menjadi lebih tinggi.
Bagaimana tidak ketika ibu harus mengurus urusan domestik, ditambah full menangani pola pengasuhan anak sendirian dalam kesehariannya tanpa bantuan pasangan. Bahkan masih juga harus mengurus suami.
Tentu akan memicu tingkat stres yang tinggi.
"Bikin anak berdua, ngasuh sendiri, stress ngga?" tutur Bunda Elly Risman yang menyayangkan adanya fenomena fatherless ini.
Karena semua hal yang berkaitan dengan rumah tangga ini diurus sendiri oleh ibu, dia sampai lupa memperhatikan dirinya sendiri.
Sehingga fenomena baby blues pun sering dialami oleh para ibu. Bahkan psikolog menyebutkan tak sedikit para ibu yang mengalami depresi atau gangguan emosional.
Hal ini juga disebutkan oleh psikolog Elly Risman, atau juga akrab disapa dengan Bunda Elly Risman, "Karena nggak dapat dukungan, karena nggak berdua," tuturnya.
Menurut beliau penyebab kebanyakan pada ibu mengalami depresi atau stress adalah karena suaminya, yang seharusnya menghadirkan peran ayah pada anak-anak seperti sudah teralihkan fokusnya dalam urusan mencari nafkah. Sehingga pola pengasuhan anak banyak dibebankan kepada istrinya.
BACA JUGA:Ternyata Ini 7 Penyebab Ibu Jadi Emosional Menurut Bunda Elly Risman, Para Ayah Perlu Lebih Sigap!
Maka tingkat pemicu stres yang dialami seorang ibu tidak selalu karena anak, tapi justru akibat tidak ada dukungan dari partner berumah tangga atau suaminya.
Maka perlu dipahami kembali bahwa pola asuh anak yang baik adalah ketika ada keseimbangan antara peran dari ayah maupun ibu. Lalu apa yang menjadi tolak ukur keterlibatan peran ayah dalam pengasuhan secara seimbang?
Bunda Elly Risman menjelaskan bahwa tolak ukurnya ini adalah para ayah hendaknya juga memiliki waktu khusus untuk rutin beraktivitas bersama anak, kurang lebih sama dengan waktu yang Ibu habiskan bersama anak.
Karena seperti yang disebutkan Bunda Elly Risman, kadang mungkin ayah pulang kerja masih menyempatkan main sama, anak tapi itu hanya sekedarnya saja. Jadi masih kurang waktu yang diperlukan untuk membangun chemistry bersama anak dengan baik.