Pertanyaan-pertanyaan seperti itu akan membuat anak berpikir dan menyampaikan apa yang sebenarnya diinginkannya.
Setelah mendengar kemudian mendengar bagaimana pendapat dan keinginannya barulah jika memang ada hal yang perlu diluruskan dijelaskan kepada anak maka orang tua memberikan nasehat-nasehatnya.
Jika ketika ditanya anak pun masih bingung tentang apa yang dia inginkan, cobalah untuk membantunya dengan memberikan beberapa opsi pilihan solusi beserta konsekuensinya.
Saat sikap kritis anak terus dilatih dalam lingkup keluarga maka kelak ketika dia bersosialisasi pun dia akan lebih mudah dan mampu menyampaikan argumennya, menyampaikan apa yang membuatnya nyaman dan tidak nyaman.
Sehingga meskipun anak memiliki watak introvert dia tetap bisa kritis dan tidak tumbuh menjadi anak yang people pleaser atau tidak enakan.
Nah itu tadi beberapa kiat untuk menghadapi anak yang memiliki watak dasar introvert serta cenderung pemalu dan pendiam, agar lebih mau terbuka dan leluasa bercerita kepada orang tuanya.(*)