Cara Membangun Kedekatan Anak dengan Al-Quran
1. Dengarkan Anak dengan Bacaan al-Quran Setiap Saat
Disbutkan oleh dr Aisah Dahlan, mendengarkan al-Qur'an secara konsisten dapat membantu otak anak lebih mudah mengingat hafalan. Bagi orang tua yang ingin mengenalkan dan mengarahkan anak menjadi penghafal al-Quran, cara ini akan sangat efektif dan bisa menjadi pembiasaan sejak dini.
Karena dengan sering mendengar lantunan ayat al-Qur'an, maka secara tidak langsung anak juga menghafal.
2. Bangun Budaya Membaca Al-Quran di Dalam Rumah
Seringlah membaca al-Quran di depan anak, atau memutarkan anak murotal ayat al-Quran. Sehingga anak terbiasa melihat dan mendengar orang tuanya membaca al-Quran. Sebagai peniru yang baik, anak akan meniru apa yang orang tuanya contohkan, yaitu senang dengan al-Quran.
BACA JUGA:Ingin Sukses Menjadi Orang Tua? Ini Beberapa Tips Parenting dr Aisah Dahlan untuk Mewujudkannya
Karena apa yang dilihat, didengar, dirasakan, diucapkan, dipeluk akan tersambung, terekam di otak, dan terhubung dengan anggota badan lainnya sehingga menjadi sebuah kebiasaan positif saat anak sering berinteraksi dengan al-Quran.
Untuk mendukung rasa cintanya dengan al-Quran, para orang tua juga bisa diimbangi dengan menanamkan tauladan dari Rasulullaah Saw, dan para sahabatnya dengan membacakan sirah Nabi.
Namun tetap diingat bahwa contoh teladan yang bisa anak lihat, dengar, rasakan, bahkan peluk adalah dari orang tuanya. Maka perbanyaklah memberi contoh yang baik kepada anak. Orang tua tidak hanya menyuruh, tapi juga mencontohkan.
Nah itu tadi penjelasan seputar dahsyatnya manfaat al-Quran bagi tumbuh kembang anak, serta kiat-kiat yang bisa orang tua lakukan untuk membangun ketertarikan anak pada al-Quran.(*)