RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Menjadi orang tua bukanlah hal yang mudah, tak jarang membuat kita merasa bersalah dan gagal dalam menjalankan peran ini. Namun ternyata, kita juga perlu menghindari terlalu merasa bersalah dalam mendidik
Ketika sudah mencoba dan berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan pola pengasuhan yang terbaik kepada anak dengan bijak, maka tidak ada orang tua yang salah. Namun mungkin memang ada yang masih kurang dalam pola pengasuhan.
Jadi diingatkan oleh dr Aisah Dahlan untuk para orang tua, stop merasa bersalah! Karena ada beberapa dampak negatif dan berakibat fatal ketika terlalu sering merasa bersalah sebagi orang tua.
BACA JUGA:Saat Merasa Bersalah pada Anak, Begini Tips Cara Meminta Maaf kepada Anak Menurut dr Aisah Dahlan
Dampak Terlalu Merasa Bersalah dalam Mendidik Anak
Di antara dampak negatif yang bisa terjadi ketika terlalu menyalahkan diri sendiri sebagai orang tua adalah sebagai berikut.
1. Menyebabkan Kondisi Psikosomatis
Kenapa perlu menghindari terlalu merasa bersalah ketika menjadi orang tua? Karena perasaan bersalah pada orang tua, nanti bisa membuat orang tua tambah sakit, atau istilah yang disebutkan dr Aisah Dahlan adalah psikosomatis.
Yaitu adanya hubungan antara pikiran dan psikis yang bisa mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh, dan sebaliknya.
Ketika sudah seperti ini, orang tua menjadi pribadi yang suka menyalahkan diri sendiri ketika ada yang salah pada anak dan justru akan menguras tenaga yang seharusnya bisa digunakan untuk mencari tahu kekurangan yang harusnya orang tua tambahkan.
BACA JUGA:Perhatian untuk Para Orang Tua, Begini Tips Parenting Mendidik Anak Balita Menurut dr Aisah Dahlan
2. Menyalahkan Allah SWT
Kemudian yang lebih bahaya lagi dari terlalu sering menyalahkan diri sendiri dapat menimbulkan perasaan menyalahkan Allah SWT. Mulai tidak menerima takdir.