Tubuh yang kurang gula akan mengakibatkan tubuh lemas, gemetar, kejang dingin dan pingsan. Untuk mencegah hal terebut perlu bangun untuk sahur.
BACA JUGA:6 Sayuran untuk Lansia Penderita Asam Urat yang Ampuh Sembuhkan Nyeri Sendi Tanpa Obat
4. Keseimbangan Tubuh jadi Terganggu
Menjalani puasa tanpa sahur bagi lansia memiliki risiko tinggi. Bisa membuat keseimbangan tubuh jadi terganggu.
Gejala-gejala yang bisa dirasakan misalnya pusing, kepala kunag-kunang dan vertigo. Hal ini terjadi karena kebutuhan tubuh yang tidak tercukupi dengan baik.
5. Massa Otot Berkurang Drastis
Bahaya menjalani puasa tanpa sahur adalah masaa otot berkurang drastis. Tentu saja ini tidak sehat bagi lansia.
Padahal menu sahur yang mengandung protein ini dibutuhkan oleh tubuh lansia. Terutama dalam mempertahankan masaa otot sehingga dapat menjalani aktivitas dengan baik.
6. Meningkatkan Risiko Naiknya Asam Lambung
Buat lansia yang punya penyakit asam lambung, tentu saja puasa tanpa sahur berbahaya. Karena bisa perut yang tak terisi makanan saat sahur rentan menaikan asam lambung.
BACA JUGA:Ampuh Turunkan Kreatinin, Inilah 7 Tanaman Obat untuk Memperbaiki Fungsi Ginjal yang Menurun
Bangun sahur dan makan adalah salah satu upaya untuk mencegah agar puasa lancar. Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mencegah asam lambung naik.
Maka penting untuk sahur agar terhindar sakit asam lambung. Tak cuma itu saja, penting untuk menghindari tidur setelah makan karena bisa membuat asam lambung naik.
7. Dayaa Tahan Tubuh Menurun