2. Jauhi Maksiat
Pengertian puasa sendiri adalah menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar (subuh) hingga terbenamnya matahari (Maghrib), dengan niat karena Allah disertai dengan syarat-syaratnya.
Jadi tidak hanya memenuhi syarat dan menahan lapar diri dari makan dan minum, tapi kita juga perlu menahan diri dari segala bentuk hawa nafsu lain yang sekiranya dapat membatalkan puasa.
Seperti kebaikan yang dilipatgandakan pahalanya selama bulan Ramadhan, berbuat maksiat pun demikian. Tentu ada konsekuensi yang lebih besar ketika melakukan kemaksiatan di bulan Ramadhan yang suci.
Perlu diperhatikan melakukan kemaksiatan di bulan Ramadhan dapat menhurangi pahala puasa, bahkan membatalkan puasa. Jangan sampai kita hanya mendpat lapar dan haus selama berpuasa karena pahala yang hilang akibat bermaksiat.
BACA JUGA: Kisah Nyata Inspiratif dari Tripoli, Ustaz Adi Hidayat: Mereka Sholat Tapi Maksiat Jalan Terus
3. Jangan Lewatkan Sholat Ba'diyah Isya
Memasuki bulan Ramadhan banyak umat muslim yang menambah ibadah dengan sholat sunnah terawih berjamaah. Sholat terawih ini menjadi spesial karena memang hanya ada selama bulan Ramadhan.
Namun perlu dipahami terlebih dahulu bahwa sholat ba'diyah isya ternyata memiliki derajat keutamaan yang lebih tinggi dari sholat tarawih. Namun terkadang masih suka disalahpahami.
Ketika semangat untuk sholat tarawih, namun meninggalkan sholat ba'diyah isya. Hal ini tentu saja menimbulkan sebuah kerugian.
Apalagi menjalankan sholat ba'diyah isya juga tidak membutuhkan waktu lama, cukup 2 roka'at setelah sholat isya, baru kemudian di lanjutkan sholat tarawih.
Nah itu tadi 3 hal yang perlu diperhatikan dengan baik agar amal dan pahala kita bisa lebih maksimal selama bulan Ramadhan ini.
Jadikan momen Ramadhan sebagai momen spesial di mana umat Muslim saling berlomba dalam kebaikan.(*)