RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Ada berbagai cara mengobati menopause dini yang biasanya terjadi ketika seorang wanita berusia 37-43 tahun. Hal ini juga sangat penting untuk kalian ketahui.
Karena, menopause dini ini bisa terjadi oleh siapapun. Selain itu, dengan mengobatinya kalian juga dapat terhindar dari osteoporosis.
Karena salah satu dampak seorang wanita mengalami menopause dini adalah meningkatkan risiko osteoporosis dini.
Menopause sendiri merupakan akhir dari siklus menstruasi seorang wanita. Artinya, menopause ini adalah kondisi dimana seorang wanita tidak dapat mengalami menstruasi lagi.
BACA JUGA:6 Penyebab Menstruasi Tidak Teratur, Wanita Wajib Tahu!
BACA JUGA:Jangan Minum Kopi saat Haid! Ini 5 Bahaya Konsumsi Kopi Selama Mentruasi yang Memperburuk Kondisimu
Istilah ini juga dapat menggambarkan setiap perubahan yang dialami sebelum atau setelah seorang wanita berhenti menstruasi.
Adapun beberapa faktir yang menjadi risiko seorang mengalami menopause dini adalah karena kerusakan pada indung telur yang diakibatkan kemoterapi, stres, dan situasi hormonal lainnya.
Selain itu sejumlah penyakit kronis seperti kanker, HIV/AIDS, autoimun, penyakit tiroid, serta penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan seseorang mengalami menopause dini.
Lantas, bagaimana cara mengobati menopause dini tersebut? Di bawah ini informasinya untuk kalian semua.
BACA JUGA:Lengkap dan Murah! Inilah 7 Obat Nyeri Haid yang Tersedia di Apotek
1. Terapi Hormon
Cara mengobati menopause dini yang pertama adalah dengan melakukan terapi hormon atau terapi penggatian hormon estrogen.
Terapi hormon atau terapi penggantian hormon estrogen ini merupakan cara paling efektif dalam mengontrol gejala menopause dini seperti hot flush atau vagina kering.