Wajib Tahu! 5 Cara Mencegah Menopause Dini Menurut Dr Boyke Agar Terhindar dari Menopause Dan Osteoporosis

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Yuk ketahui cara mencegah menopause dini menurut dr Boyke Dian Nugaraha. Sebab, dr Boyke ini merupakan seroang dokter yang seringkali membahas masalah kesehatan, terutama kesehatan wanita.

Nah, sedangkan salah satu permasalahan yang umum terjadi oleh semua wanita adalah menopause.

Yups, menopause ini memang merupakan salah satu fase di mana pasti semua wanita mengalaminya. Biasanya menopause ini terjadi pada wanita yang berusia 45-55 tahun.

Namun, tidak menutup kemungkinan wanita yang belum menginjak usia 40 tahun bisa mengalami menopause dan itulah permasalahan yang akan kita bahas kali ini, yakni tentang menopause dini.

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Labu Siam: Mengendalikan Kolesterol, Menyehatkan Jantung dan Meningkatkan Kesehatan

BACA JUGA:5 Cara Mengobati Menopause Dini yang Wajib Diketahui! Yuk Cegah Menopause Dini Agar Tehindar dari Osteoporosis

Menopause sendiri merupakan sebuah masa di mana wanita tidak lagi mengalami menstruasi atau berhenti secara permanen. 

Biasanya seorang wanita yang sudah mengalami menopause, maka dia tidak bisa memiliki keturunan lagi. Hal ini dikarenakan, tubuh akan menghasilkan lebih sedikit hormon estrogen dan progesteron.

Selain tidak bisa hamil lagi, seorang wanita yang mengalami menopause, maka ia juga akan rentan mengalami osteoporosis.

Untuk itulah, penting bagi kita untuk mengetahui cara mencegah menopause dini agar nantinya kita  bisa terhindar dari berbagai masalah yang ada.

BACA JUGA:Inilah Faktor yang Menyebabkan Menopause Terjadi pada Wanita Usia 37 Tahun yang Wajib Diketahui Para Wanita!

BACA JUGA:Inilah 7 Faktor yang Menyebabkan Menopause Muncul Lebih Dini yang Wajib Dipelajari Mulai dari Sekarang!

Bahkan menurut dr Boyke bilamana seorang wanita mengalami menopause dini, maka  ia menganjurkan untuk perlu waspada dan lebih menjaga kesehatan.

Sebab, dr Boyke mengatakan, “jika terjadi menopause dini dan sebelumnya  sering diikuti rasa sakit ketika menstruasi, penyakit endometriosis bisa menjadi penyebabnya”.

Sumber: