Gunakan platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk menampilkan desain batik Anda dan buat posting secara teratur dengan foto yang cantik.
Gunakan juga fitur-fitur seperti Instagram Stories atau live streaming untuk memberikan sedikit behind-the-scene dalam proses pembuatan batik, atau Q&A session untuk menjawab pertanyaan para pelanggan.
Jangan lupa untuk selalu aktif dengan followers Anda melalui komentar dan pesan, dan gunakan hashtag yang relevan untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Praktek strategi ini memang sedikit rumit, jadi kami rekomendasikan untuk Anda menggunakan layanan profesional seperti jasa social media marketing dari freelancer Sribu.
4. Kerjasama dengan Influencer
Influencer marketing bisa sangat efektif jika ingin produk batik Anda mencapai audiens yang lebih luas.
Supaya optimal, carilah influencer yang memiliki followers yang sesuai dengan target market bisnis Anda.
Kerjasama ini bisa berupa sponsored posts, endorsement, atau bahkan kolaborasi dalam mendesain batik.
Pilih influencer yang nilai dan estetikanya cocok dengan brand Anda untuk daya tarik yang lebih tinggi.
5. Ikuti Event & Pameran
Berpartisipasi dalam event dan pameran tidak hanya meningkatkan visibilitas brand Anda, tetapi juga memberikan kesempatan pelanggan untuk melihat dan merasakan kualitas batik Anda secara langsung.
Di Indonesia, sering dilangsungkan banyak festival dan pameran yang bisa dijadikan platform untuk mempromosikan batik Anda.
Selain itu, pertimbangkan juga untuk mengadakan workshop tentang pembuatan batik yang bisa menarik minat pengunjung lebih lanjut dan memberikan mereka pengalaman yang berkesan.
6. Program Loyalitas dan Referral
Terakhir, membangun loyalitas pelanggan sangatlah penting untuk pertumbuhan jangka panjang.
Tawarkan program loyalitas berupa poin atau diskon bagi pelanggan yang melakukan pembelian berulang.