BATANG - Sebanyak 13 anak Panti Asuhan Darur Hadlonah Karangasem Utara, Kecamatan/Kabupaten Batang, keracunan sehingga muntah dan diare, Selasa (4/2). Pihak panti asuhan menduga keracunan ini diakibatkan anak-anak panti yang mengkonsumsi makanan sisa catering dari hajatan. Dari sisa makanan tersebut ke-13 anak tersebut mengkonsumsi jenis makanan seafood mix, yang terdiri dari kerang, cumi, udang lainnya.
Pengasuh Panti Asuhan, Hj Hanifah didampingi salah satu anggota, Rohman membenarkan jika ke-13 anak tersebut keracunan seafood sisa catering. Hal ini juga sudah dibenarkan oleh pihak dokter dari klinik terdekat yang mengobati ke-13 anak tersebut.
"Kebetulan Ahad sore (2/2) kemarin ada salah satu masyarakat yang punya hajat memberikan makanan sisa catering prasmanan ke kami. Mungkin karena makanannya enak dan beberapa belum pernah makan seafood mereka sangat bersemangat makan. Namun selang sehari, Senin malam mereka mulai merasakan mual, muntah dan juga diare," terangnya saat ditemui di Panti Asuhan, Selasa Siang (4/2).
Dijelaskan, sebenarnya ada berbagai jenis makanan yang diberikan kepada anak panti. Seperti kikil, daging bakso dan lainnya. Hanya saja yang mengeluhkan keracunan hanya anak-anak yang mengkonsumsi seafood.
"Jadi yang makan semacam seafood mix itu yang keracunan. Dan memang baru bereaksi sehari setelahnya. Bahkan tadi ada yang mau berangkat sekolah tapi sudah tidak kuat akhirnya batal berangkat ke sekolah. Dari 13 itu juga satunya sudah sembuh, mungkin karena imunnya lebih kuat dari yang lain jadi lebih cepat pulih," imbuhnya.
Pihak panti asuhan mengaku tidak akan menuntut pihak yang telah memberikan makanan. Pasalnya mereka telah berbaik hati berbagi pada anak asuhnya di panti.
"Alhamdulillah semuanya sudah teratasi. Kami pun tidak menuntut pihak yang memberikan makanan. Karena itu juga bukan salah mereka dan mereka sudah punya niat baik untuk berbagi. Mungkin harusnya sebelum kami santap, kami panaskan terlebih dulu. Hanya saja memang anak-anak saking senangnya langsung makan makanan tersebut. Semoga anak-anak kami segera sembuh dan bisa beraktivitas kembali," harapnya. (Nov)