RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Arca yoni yang menakjubkan di situs nagapertala menjadi bukti kondisi Pekalongan di era Majapahit.
Kecamatan Petungkriyono seperti tak ada habis-habisnya untuk dijelajahi, dari mulai wisata curug, puncak gunung, sampai peninggalan arkeologi pun ada disini.
Di salah satu desa yang berada di Petungkriyono, terdapat sebuah situs arkeologi yang memiliki nilai seni yang sangat indah.
Tepatnya di Desa Tlogopakis, di tengah sawah yang dikelilingi pegunungan ada sebuah peninggalan kuno yang dinamai dengan situs nagapertala.
BACA JUGA:Situs Arkeologi Pekalongan: Candi Bagol di Kecamatan Doro yang Dibangun di Atas Punden Berundak
Di dalam situs nagapertala ini ada beberapa peninggalan masa Hindu-Buddha yang masih dijaga dengan cukup baik.
Yang paling mencolok jika Anda berkunjung kesana adalah sebuah arca yoni yang menakjubkan dengan hiasan naga yang menambah keindahan.
Arca yoni yang menakjubkan di situs nagapertala ini berukuran 76 x 76 x 90 cm, sedangkan lubang yoninya berukuran 24 x 24 x 16 cm.
Sedangkan arca lingga yang menjadi pasangan dari arca yoninya memiliki tinggi 66 cm dengan diameter 20 cm.
BACA JUGA:Peninggalan Arkeologi di Ujung SelatanPekalongan, Inilah 4 Situs yang Ada di Petungkriyon
Tentang Arca Lingga dan Yoni
Sebelum membahas lebih jauh tentang arca yoni yang menakjubkan di situs nagapertala, mari kita bahas terlebih dahulu terkait apa yang dimaksud dengan arca yoni dan lingga yang sudah disebutkan sebelumnya.
Dalam agama hindu, arca lingga dan yoni dianggap sebagai simbol dari Dewa Siwa (Lingga) dan Dewi Parwati (Yoni).
Keberadaan arca lingga dan yoni juga menjadi perlambang kesuburan.