Saat bahan deodoran ini bertemu dengan keringat kita yang bersifat asam, keduanya bisa menghasilkan reaksi kimia yang meninggalkan bekas pada serat kain.
Itu mengapa ada baiknya untuk menggunakan deodoran yang memiliki bahan alami seperti tawas yang tidak meninggalkan noda dan bau.
4. Rendam menggunakan larutan baking soda
Baking soda sendiri memiliki sifat membersihkan yang kuat dan alami, tapi jika kita mencampurnya dengan cuka atau perasan lemon, kombinasi ini akan jadi lebih kuat.
Untuk menggunakannya, kita cukup larutkan 1 cangkir baking soda ke dalam air hangat dan campur detergen secukupnya untuk merendam baju yang kotor.
Kita juga bisa membuat pasta pembersih dari campuran setengah cangkir baking soda, 1-2 sendok makan cuka, dan perasan air lemon untuk dioleskan pada noda secara langsung.
Kucek area yang bernoda secara lembut menggunakan sikat lalu bilas menggunakan air mengalir dan cuci seperti biasa menggunakan detergen.
5. Usap dengan cairan aseton
Aseton adalah bahan kimia yang banyak digunakan sebagai bahan pembersih yang sangat efektif.
Bahan ini bahkan bisa digunakan sebagai pembersih cat tembok, cat kuku, pembersih lantai, bekas lem dan juga noda pada serat kain.
Cukup teteskan pada sikat gigi bekas atau kapas untuk mengaplikasikan aseton pada noda dan usap dengan lembut hingga noda hilang.
Karena jika aseton digunakan terlalu banyak, dikhawatirkan serat kain akan rusak. Terlebih lagi bahan aseton bisa terasa panas di kulit dan bisa menyebabkan iritasi.