KH. Ghufron Achid Sampangan, Ulama Alim Menantu Pendiri Yayasan Salafiyah Pekalongan yang Tekun Belajar

Rabu 08-05-2024,14:32 WIB
Reporter : Aghistna Muhammad Ibrahim Sula
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - KH. Ghufron Achid Sampangan, sosok ulama yang memiliki ketekunan dalam belajar yang sangat tinggi.

Pekalongan memiliki banyak ulama dari kalangan habaib maupun kyai yang kealimannya tidak perlu diragukan lagi.

Hampir setiap daerah di Pekalongan ada ulamanya, hal ini menjadi keberkahan tersendiri bagi masyarakat di sekitarnya.

Salah satu ulama Pekalongan yang akan kita bahas kali ini adalah KH. Ghufron Achid Sampangan.

BACA JUGA:Habib Ali bin Ahmad Al-Athas Pekalongan: Tokoh Ulama Pendiri Masjid Raudhah di Pekalongan

Melansir dari buku "Jejak Dakwah Ulama Nusantara" yang disusun oleh tim PCNU Kota Pekalongan, KH. Ghufron Achid sebenarnya bukan lahir di Sampangan, tapi beliau lahir di Kauman, Kota Pekalongan.

Terkait mengapa beliau identik dengan daerah Sampangan akan Anda temukan jawabannya di artikel ini.

KH. Ghufron Achid lahir pada hari Kamis Pahing, tanggal 5 Maret 1931 M atau 15 Syawal 1349 H.

Ayah beliau bernama Bapak Achid, sedangkan ibundanya bernama Ibu Arifah.

BACA JUGA:Kedekatan Habib Ahmad Al-Athas dengan Habib Hasyim bin Yahya, Kakek dari 2 Ulama Besar Asal Pekalongan

BACA JUGA:Pendidikan dan Teladan dari KH Syafi'i Pringlangu, Teman Seperjuangan KH Wahid Hasyim Jombang

Sejak kecil KH. Ghufron diasuh oleh ibunya sendiri, ayah beliau telah meninggal akibat kekejaman tentara Belanda.

Pendidikan KH. Ghufron Achid

Semangat menimba ilmu Kyai Ghufron sudah terlihat saat beliau masih kecil.

Waktu kecil beliau pernah belajar mengaji kepada Ustadz Baidhawi di Kauman, Pekalongan.

Kategori :