Ribuan Nasabah BMT Mitra Umat Gelar Aksi Demo, Tuntut Pengurus Koperasi Kembalikan Dana Miliaran Rupiah

Warga yang tergabung dalam Paguyuban Nasabah Korban BMT Mitra Umat menggelar aksi demo di depan Monumen Djoeang 45 Kota Pekalongan, Senin pagi, 18 November 2024.-Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan-
PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Kurang lebih seribu orang warga yang tergabung dalam paguyuban nasabah korban BMT Mitra Umat kembali menggelar aksi demo, Senin, 18 November 2024.
Aksi demo digelar dengan menggelar orasi di depan Monumen Djoeang 45, Jalan Pemuda, Kota Pekalongan sejak pukul 07.30 WIB.
Massa aksi mengenakan kostum serba hitam. Mereka juga membentangkan sejumlah poster berisi tuntutan agar pengurus Koperasi BMT Mitra Umat segera mengembalikan dana nasabah yang mencapai puluhan miliar rupiah.
Setelah melakukan orasi di depan Monumen Doeang sekitar satu jam, massa aksi kemudian bergerak melalui rute Jalan KHM Mansyur sehingga sempat membuat jalur pantura Kota Pekalongan macet.
Demo nasabah BMT Mitra Umat di depan Monumen Djoeang Kota Pekalongan, Senin, 18 November 2024.-Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan-
Aksi demo nasabah BMT Mitra Umat di perempatan Ponolawen, Kota Pekalongan, Senin, 18 November 2024.-Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan-
Orasi dilanjutkan selama beberapa menit di perempatan Ponolawen. Selanjutnya, massa aksi bergerak ke kawasan Mataram, menuju ke Kantor DPRD Kota Pekalongan dan melanjutkan orasi di depan kantor dewan.
BACA JUGA:Berharap Ada Solusi, Paguyuban Nasabah Korban BMT Mitra Umat Mengadu ke Anggota DPRD Jateng
Ketua LBH Petanesia, selaku pendamping paguyuban nasabah korban BMT Mitra Umat, Sugiharto, mengatakan aksi itu digelar sebagai bentuk kekecewaan para nasabah yang tidak bisa mencairkan uang simpanan mereka.
"Sudah sekitar delapan bulan uang simpanan ribuan nasabah di BMT Mitra Umat tak bisa cair. Pengurus BMT Mitra Umat harus bertanggung jawab!" katanya.
Apalagi, kata dia, salah seorang pengurus BMT tersebut saat ini telah menjadi anggota DPRD Kota Pekalongan.
Sampai betita ini ditulis, para nasabah tersebut masih berkumpul melakukan aksi demo di depan Kantor DPRD Kota Pekalongan.
Aksi ini mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Paguyuban Nasabah Korban BMT Mitra Umat, Dede Jumantoro, mengungkapkan bahwa nasabah yang tergabung dalam paguyuban dan menjadi korban berjumlah kurang lebih 1.400 nasabah, dengan total dana yang tersimpan kurang lebih mencapai Rp30 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: