Pria Lansia Diduga Tercebur ke Sungai Loji Pekalongan, Awalnya Naik Sepeda Mau ke Apotek

Pria Lansia Diduga Tercebur ke Sungai Loji Pekalongan, Awalnya Naik Sepeda Mau ke Apotek

Seorang pria lansia diduga tercebur dan tenggelam di Sungai Loji Kota Pekalongan pada Sabtu malam, 22 Maret 2025.-Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan-

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Seorang pria lansia diduga tercebur ke Sungai Loji dari atas Jembatan Loji, Kota Pekalongan, pada Sabtu malam, 22 Maret 2025.

Korban diketahui bernama Edi Santoso (72), berdomisili di Panjang Wetan Gang 7, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.

Tidak ada saksi yang melihat bagaimana awal mula korban sampai tercebur ke sungai. Hanya ada saksi yang melihat kalau korban sudah di tengah sungai lalu tidak nampak lagi.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang saksi, Stiven, yang kebetulan sedang melintas di Jembatan Loji, sekitar pukul 19.30 WIB. Di lokasi, dia melihat ada sebuah sepeda ontel yang tergeletak di atas Jembatan Loji, sedangkan pengendaranya tidak ada di lokasi.


Sepeda korban tergeletak di atas Jembatan Loji.--

Dia awalnya sempat menduga kalau si pengendara mengalami kecelakaan lalu terjatuh ke sungai. Kemudian dia mendekat ke lokasi. Saat itulah, dirinya melihat ada orang yang sedang menggapai-gapaikan tangannya dari tengah sungai.

"Saya nggak tahu dia kenapa, ngiranya kan tabrakan. Saya lihat ke sungai, ada orang tangannya gini-gini (menunjukkan melambai-lambai ke atas) tapi kepalanya nggak keluar. Sudah tenggelam," katanya.

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Sragi, Radius Pencarian Diperluas 3 Km

BACA JUGA:Korban Tenggelam di Sungai Kupang Karangdadap Pekalongan Ditemukan, 1 Km dari Titik Korban Mandi

Kabar ini kemudian sampai ke keluarga korban. Anak korban, Putra Santoso, langsung mengecek ke lokasi.

Dia menuturkan kalau dirinya mendapat kabar dari temannya kalau ayahnya tercebur ke Sungai Loji. Temannya tersebut mengenali sepeda yang dikendarai korban.

"Tadi ada teman yang ngabari, dia bilang gini: Put, papahmu nyemplung di kali, lalu saya langsung ke sini," katanya.

Putra mengungkapkan kalau sebelumnya ayahnya itu sempat bilang kalau mau ke Apotek Asli. Lokasi apotek tersebut tidak jauh dari Jembatan Loji.

Putra sempat menyarankan sang ayah untuk tidak pergi sendiri ke apotek. "Saya bilang ke papah, pah nanti dulu, sama aku saja naik motor. Tapi beliau tetap memaksa pergi sendiri dengan menaiki sepeda," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: