Minuman soda diet biasanya mengandung pemanis buatan yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiometabolik, termasuk tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.
Sebuah studi yang dilakukan oleh menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi soda diet setiap hari memiliki risiko 36% lebih tinggi terkena sindrom metabolik
Dan juga risiko 67% terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang rutin mengonsumsi soda.
Rasa manis buatan dari minuman diet rendah kalori dan non kalori justru menyulitkan untuk mengukur kandungan kalori dalam tubuh.
Menurutnya, mengurangi konsumsi soda dapat membantu mengurangi nafsu makan, meningkatkan pengendalian berat badan, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Itulah pantangan makanan dan minuman bagi orang yang berusia di atas 50 tahun, yang berguna untuk diketahui sedini mungkin. Semoga bermanfaat. (*)