Sebab, letak ventilasi yang strategis dapat membuat ruangan lebih dingin, begitupun sebaliknya. Ketika kalian menempatkan ventilasi di tempat yang tidak tepat, maka ventilasi tersebut tidak berfungsi dengan baik.
Ventilasi sendiri merupakan bagian keluar masuknya udara yang letaknya biasanya berada di atas jendela.
Di sini, kalian bisa menggunakan kombinasi ventilasi silang, naiknya udara hangat, dan efek venturi atau isapan yang dihasilknaoleh udara untuk mengalirkan udara hangat ke atas dan ke luar rumah.
BACA JUGA:Cuma Butuh Waktu 10 Menit! 5 Cara Mengatasi Kompor Gas Api Kecil dengan Mudah dan Efektif
BACA JUGA:Mulai Rp.3000-an! Ini Dia Trik Membersihkan Kerak pada Tungku Kompor Gas dengan Mudah dan Sederhana
3. Pilih Material Lantai yang Tepat
Selain ventilasi, memilih material lantai yang tepat juga memiliki dampak besar untuk mengatur suhu ruangan.
Di sini, kalian bisa memiliki lantai yang terbuat dari keramik atau batu alami seperti marmert, granit, dan lain sebagainya.
Hal ini dikarenakan, material-material tersebut memiliki sifat menyerap panas yang rendah. Sehingga lantai bisa tetap sejuk meskipun di luar ruangan terasa sangat panas.
4. Gunakan Tirai yang Tetap
Selain material, kalian juga perlu menggunakan tirai yang tepat. Artinya pilihlah warna-warna yang bisa membuat ruangan lebih sejuk.
BACA JUGA:Bersih Kinclong! Inilah Rekomendasi Merk Pembersih Kamar Mandi yang Terbaik, Dijamin Seperti Baru
Yups, tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi, tirai ternyata memiliki peran besar dalam mengatur suhu ruangan loh.
Nah, di sini kalian bisa memilih tirai dengan warna yang terang dengan lapisan penahan panas untuk menahan sinar matahari agar tidak langsung masuk ke dalam ruangan.
Selain itu, ketika cuaca sedang terik di siang hari, kalian bisa menutup tirai yang kalian miliki agar sinat matahari tidak langsung masuk.