Masa Pandemi, PAT Dilakukan Online

Jumat 05-06-2020,13:00 WIB

UJIAN ONLINE - Siswa SMAN 1 Pekalongan mengerjakan ujian online di rumah masing-masing.

KOTA - SMAN 1 Pekalongan melakukan Penilaian Akhir Tugas (PAT) secara online perdana dengan sistem siswa mengerjakan ujian di rumah masing-masing dalam mensiasati keberlangsung sistem pembelajaran di masa pandemi Covid 19. Demikian disampaikan Kepala SMAN 1 Pekalongan Budi Hartati kepada Radar Pekalongan, Kamis (4/6/2020).

Ditambahkan, meski masa pandemi covid 19, PAT tetap berjalan sesuai rencana, hanya karena adanya edaran bahwa penerimaan buku raport dimulai tanggal 12 Juni 2020 maka jadwal PAT direvisi yang semula dimulai 3 Juni dengan 2 mata pelajaran perhari diubah dan dimulai 2 Juni 2020 dengan mata pelajaran 3 sesuai jadwal revisi.

Terkait persiapan sendiri, Budi menuturkan sudah dimulai sejak pertengahan bulan Maret 2020, mulai dari penguatan server dan penyiapan soal-soal oleh bapak ibu guru pengajar.

"Untuk soal tes kita harus sudah siap di minggu ke tiga bulan April 2020, sambil bapak ibu guru menginput nilai tes tengah semester, nilai ulangan harian di e-raport," ungkapnya.

Meski sedang berlangsung, persiapan terus dilaksanakan, karena ini merupakan tes on line pertama kali dilakukan oleh siswa dengan mengerjakan soal di rumah masing-masing.

Dalam persiapan PAT online, sekolah juga melakukan evaluasi kegiatan KBM daring di Minggu ke dua bulan Mei, dan hasil dari evaluasi tersebut siswa yang tidak aktif dalam KBM daring dilakukan home visit untuk mencari akar masalah ketidakaktifan ya.

"Banyak kendala yang dihadapi orang tua maupun siswa, seperti ketidak tahuan orang tua, ketidakmampuan akademis, kendala ekonomi dan juga kendala sinyal internet yang ada diwilayah domisili anak-anak," ujarnya.

Dari dasar home visit tersebut maka digunakan sebagai pijakan untuk melaksanakan PAT online dengan mengambil kebijakan seperti anak-anak yang tidak mampu maka diberi kuota untuk kegiatan PAT, anak-anak yang terkendala hp, untuk tes PAT di sekolah dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan.

Pada saat tes PAT berlangsung, satu orang bapak/ ibu guru bertindak sebagai pengawas ruang tes untuk satu kelas.

"Di SMA 1 Pekalongan ada 18 ruang ujian baik berupa kelas maupun grup ujian, jadi dibutuhkan 18 bapak/ ibu pengawas, nah jika 15 menit setelah waktu dimulai ujian, apabila ada anak belum hadir (Login ujian) maka pengawas melapor kepada panitia, dan panitia akan menelpon orang tua menanyakan putra/ putrinya untuk segera mengikuti ujian PAT," terang Budi.

Sejauh ini dari pantuan kegiatan ujian PAT pertama yang diselenggarakan, semua siswa bisa mengikuti ujian dengan baik dan lancar, hasil ujian bisa langsung diketahui. (mal)

Tags :
Kategori :

Terkait