455 Buruh Tani Tembakau di Kabupaten Pekalongan Terima BLT DBHCHT

Kamis 16-05-2024,16:01 WIB
Reporter : Hadi Waluyo
Editor : Dony Widyo

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Sebanyak 455 buruh tani tembakau di Kabupaten Pekalongan terima bantuan langsung tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Ratusan buruh tani tembakau penerima BLT ini terdiri atas 418 buruh tani tembakau di wilayah Kecamatan Petungkriyono dan 37 buruh tani tembakau di wilayah Kecamatan Paninggaran. Mereka menerima bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan menyalurkan BLT DBHCHT untuk buruh tani tembakau di wilayah Kecamatan Petungkriyono, Selasa, 14 Mei 2024. Untuk buruh tani tembakau di wilayah Kecamatan Paninggaran disalurkan pada Rabu, 15 Mei 2024.

"BLT ini khusus untuk petani tembakau, yang bukan petani tembakau ya tidak dapat menerima bantuan ini. Kalaupun tahun ini petani dan tahun depannya bukan petani tembakau, maka tidak bisa mendapatkan BLT dari Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau ini," ujar Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan, Agus Dwi Nugroho, usai penyaluran BLT DBHCHT di Petungkriyono.

Baca juga:Dari DBHCHT 2023, Pemkab Pekalongan Anggarkan Rp 800 Juta Lebih untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi

Agus Dwi Nugroho mengatakan, untuk memastikan bahwa mereka yang menerima BLT adalah petani tembakau, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pekalongan dalam hal updating data. 

Bantuan yang diterima petani tembakau sebesar Rp 300 ribu per bulan. Untuk tahap pertama ini diberikan langsung dua bulan, sehingga para petani menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu. Direncanakan pada bulan Juni 2024 mendatang akan diberikan bantuan tahap selanjutnya. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan, Ari Lailani menambahkan, bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan kepada petani tembakau tidak hanya berupa uang. Namun, dari DKPP juga memberikan bantuan sarana dan prasarana serta memberikan pelatihan terkait budidaya tanaman tembakau.

"Kami memfasilitasi para petani tembakau dalam kegiatan budidayanya, seperti memberikan benih tembakau, pupuk, mesin perajang, kemudian jalan usaha tani perkebunan tembakau juga diperbaiki. Selain itu kami juga memberikan pelatihan budidaya tembakau. Apalagi untuk wilayah Petungkriyono ini masih tergolong wilayah pengembangan, sehingga pelatihan dibutuhkan," tutur Ari Lailani.

Tarmian, salah satu penerima bantuan dari Desa Curugmuncar, Kecamatan Petungkriyono mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan kepada dirinya. Dengan adanya bantuan itu, bisa membantu kehidupan petani tembakau di desanya.

Kategori :