10 Jus yang Aman dan Efektif Menurunkan Kadar Gula Darah, Penderita Darah Tinggi Wajib Baca

Senin 20-05-2024,11:57 WIB
Reporter : Nasim
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Jus yang aman dan efektif menurunkan kadar gula darah bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kestabilan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes.

Minuman ini biasanya dibuat dari sayuran dan buah-buahan dengan indeks glikemik rendah untuk mencegah lonjakan kadar gula darah.

Hiperglikemia adalah suatu kondisi di mana kadar gula darah melebihi norma atau melebihi 200 mg / dl. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, terutama penderita diabetes atau obesitas.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah, mulai dari faktor genetik hingga gaya hidup yang tidak sehat.

Kondisi ini tidak boleh diabaikan, karena dapat menyebabkan kerusakan pada saraf, pembuluh darah, dan beberapa organ.

Namun, konsumsi jus penurun gula darah secara teratur bisa menjadi cara alami untuk mengontrol atau menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. 

Beberapa jus yang menurunkan kadar gula darah biasanya mengandung banyak nutrisi, seperti serat dan beberapa antioksidan.

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, penggunaan gula atau pemanis tambahan sebaiknya dihindari saat membuat jus.

Di bawah ini adalah berbagai pilihan jus penurun kadar gula darah yang bisa kamu siapkan sendiri di rumah.

BACA JUGA:Ini Dia Khasiat Kunyit yang Bermanfaat Bagi Kesehatan, Dapat Stabilkan Gula Darah Hingga Obat Kanker

BACA JUGA:5 Manfaat Buncis untuk Kesehatan, Baik untuk Jantung Dan Mampu Kontrol Gula Darah

1. Jus apel

Apel bisa dimakan langsung atau diolah menjadi jus yang menurunkan kadar gula darah. Pasalnya, buah ini memiliki indeks glikemik yang rendah, yang memungkinkanmu mengontrol kadar gula darah dan mencegah diabetes.

Apel kaya akan serat, yang memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga kadar gula darah pada penderita diabetes tidak meningkat tajam.

Selain itu, polifenol yang terkandung dalam apel juga mampu memperlambat penyerapan karbohidrat, yang berujung pada penurunan kadar gula darah.

Kategori :