KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Penyebab banjir rob di wilayah pesisir Siwalan, Kabupaten Pekalongan, diakibatkan rusaknya pintu pengendali buangan rob di Sungai Kapidodo.
Selain itu, tanggul di kanan-kiri sungai itu juga rusak sehingga air limpas ke pemukiman penduduk.
Demikian disampaikan Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar, Selasa, 21 Mei 2024. Menurutnya, rob di Desa Depok dan Blacanan di Kecamatan Siwalan penyebab utamanya adalah dua hal itu.
Oleh karena itu, pemerintah akan berupaya untuk mencari solusi atas dua persoalan tersebut, agar rob di pesisir Siwalan bisa ditekan.
"Sungai Kapidodo ini drainase utama di wilayah itu. Pemerintah akan upayakan peninggian tanggul agar Depok dan Blacanan tak lagi banjir rob," tandasnya.
Selain itu, pemerintah akan menyusun master plan pengendalian banjir rob di pesisir barat Kabupaten Pekalongan. Pasalnya, ada fenomena paska pembangunan tanggul rob di wilayah Tirto hingga Wonokerto, rob bergerak ke pesisir barat Kabupaten Pekalongan.
Baca juga:Rob di Pesisir Barat Pekalongan Kian Parah, Tiap Sore Hari Desa Blacanan Terendam Rob
Dikatakan, pemerintah saat ini memang masih fokus penanganan banjir rob di alur Sungai Meduri dan Bremi di wilayah Kecamatan Tirto. Diharapkan, pada tahun 2025, penanganan Sungai Bremi-Meduri bisa teratasi.
"Pemkab Pekalongan bersama Pemkot Pekalongan dan Provinsi Jawa Tengah terus berkomunikasi dengan Bapenas dan kementerian terkait untuk penanganan rob di Sungai Bremi-Meduri," tandas dia.
Menurutnya, dari komunikasi yang telah terjalin, pemerintah pusat pun sudah memasukkan penanganan Sungai Meduri-Bremi sebagai skala prioritas, termasuk untuk penganggarannya.
"Pemerintah pusat juga sudah beberapa kali melakukan survei ke Bremi-Meduri. Semoga eksekusinya lancar nanti," katanya.
Sebelumnya diberitakan, banjir rob terus merangsek di sejumlah wilayah di pesisir barat Kabupaten Pekalongan, terutama di wilayah yang belum ada tanggul penahan banjir rob.
Salah satu desa yang kini jadi langganan banjir rob ialah Desa Blacanan di Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan. Hampir seluruh pemukiman penduduk di desa ini terdampak banjir rob. Hanya satu pedukuhan yang masih aman dari rob, yakni Dukuh Cokra.
"Hampir setiap hari terendam rob. Yang paling parah seminggu ini," kata Kades Blacanan, Khusaeni.