Selain dapat memberikan sentuhan visual yang menarik, kain sarung diyakini juga dapat menciptakan ruang yang khusyuk dan suci di mana kalian dapat merayakan hari raya Waisak dengan damai dan penuh penghayatan.
5. Karya Seni Buddha
Tambahkan sentuhan karya seni Buddha ke dalam rumah kalian dengan memajang lukisan-lukisan atau patung-patung yang terinspirasi dari ajaran Buddha.
BACA JUGA:Driver Ojek Online Harus Pakai! Inilah 5 Helm Murah Nyaman dan Keren, Harganya Cukup Terjangkau Kok!
BACA JUGA:Turnamen Futsal dan Free Fire Tingkat SMP Ramaikan Harlah Ke 17 SMK Islam 45 Wiradesa
Karya seni tersebut dapat menjadi pusat perhatian di ruang tamu atau ruang meditasi kalian serta mampu membawa nuansa spiritual yang mendalam selama perayaan hari raya waisak.
Pilihlah karya seni yang menggambarkan ajaran-ajaran Buddha, seperti karma, pencerahan atau kasih sayang untuk dapat menginspirasi dan memperdalam pengalaman perayaan kalian.
6. Tempat Meditasi
Buatlah tempat meditasi yang nyaman dan tenang di rumah kalian sebagai tempat untuk merenung dan memperdalam pemahaman kalian tentang ajaran Buddha selama perayaan hari raya Waisak.
Tempatkan matras meditasi atau bantal-bantal yang nyaman di sudut rumah kalian. Selain itu, kalian juga dapat menambahkan elemen dekoratif seperti lilin, bunga atau patung Buddha untuk menciptakan suasana yang mendukung meditasi dan refleksi diri.
BACA JUGA:Masker Beras Bisa Mengencangkan Wajah Kendur, Ini 3 Cara Buatnya Agar Kulit Mulus Permanen
7. Suara Damai
Inspirasi dekorasi untuk perayaan hari raya Waisak di rumah yang terakhir yaitu dengan menggunakan suara damai.
Lengkapi pengalaman hari raya Waisak kalian dengan memainkan musik atau rekaman suara alam yang menenangkan dan damai di rumah kalian.
Suara gemercik air, bunyi kicauan burung atau musik meditasi Buddha diyakini dapat membantu menciptakan atmosfer yang penuh kedamaian selama perayaan hari raya Waisak.