Produk penurun kolesterol jahat selanjutnya adalah ikan. Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Faktanya, omega-3 tidak mempengaruhi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, namun dapat menurunkan risiko penggumpalan darah.
Kamu bisa mengonsumsinya setidaknya dua hingga tiga kali seminggu. Omega-3 juga dapat mengurangi kemungkinan kematian mendadak akibat penyakit jantung dan menurunkan kadar trigliserida dalam darah.
Makanan yang kaya lemak tak jenuh
Untuk menurunkan kadar kolesterol, penting agar asupan lemak jenuh harian tidak melebihi 20 g (untuk wanita) dan 30 g (untuk pria).
Zaitun, bunga matahari, jagung dan minyak nabati lainnya, kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung lemak tak jenuh.
Namun, kamu harus menghindari penggunaan minyak kelapa sawit dan kelapa, karena jenis minyak nabati ini mengandung banyak lemak jenuh.
Selain mengubah pola makan, kamu harus berolahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal, dan berhenti merokok untuk menurunkan kadar kolesterol.
Oats dan barley
Makan lebih banyak gandum dan menir gandum dapat mengikat kolesterol di usus dan mencegah penyerapannya oleh tubuh.
Hal ini karena kedua produk tersebut mengandung serat yang disebut beta-glukan.
Dipercaya bahwa mengonsumsi sekitar 3 gram makanan kaya beta-glukan per hari dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Selain kedua makanan tersebut, kacang merah juga mengandung serat larut. Kamu bisa membuat bubur oatmeal untuk sarapan dan mencampurnya dengan buah-buahan seperti pisang untuk menambah jumlah serat dalam makanan.
Alpukat