2. Panaskan Mobil Sebelum Bepergian
Tips membuat transmisi mobil matic tetap awet dan tahan lama kedua adalah memanaskan mobil sebelum bepergian. Meskipun sepele, ternyata hal ini bisa membuat kondisi transmisi matic tetap prima.
Ketika memanaskan mobil pastikan bahwa tuas transmisi matic berada pada posisi N. Kebiasaan memanaskan mobil juga berfungsi untuk menyesuaikan suhu mesin.
Kamu cukup memanaskan mobil selama 2-3 menit saja tanpa menyalakan AC. Karena memanaskan mobil dengan waktu yang lama hanya akan membuang bahan bakar sia-sia.
BACA JUGA:Mulai Dari Harga Rp 4 Jutaan, Inilah 5 Rekomendasi Sepeda Listrik Xiaomi Terbaik dan Stylish
3. Jangan Menancap Gas secara Tiba-Tiba
Tips membuat transmisi mobil matic tetap awet dan tahan lama ketiga adalah jangan menancap gas tiba-tiba. Karena menancap gas dalam-dalam akan mengganggu kualitas katup solenoid.
Selenoid adalah bagian dari sistem transmisi yang memungkinkan kamu memindahkan transmisi saat melakukan pengereman. Dalam praktiknya, selenoid memerlukan beberapa waktu supaya bisa menghasilkan tekanan dari oli ke konverter torsi.
Jika kamu terus melakukan menancap gas tiba-tiba, maka katup selenoid mobil akan rusak sehingga mengganggu kondisi transmisi nantinya.
4. Atur Posisi Transmisi Matic dengan Tepat
Tips membuat transmisi mobil matic tetap awet dan tahan lama keempat adalah atur posisi transmisi matic dengan tepat. Sebagian pengemudi mobil matic yang menggunakan transmisi D dalam kondisi macet atau saat mobil berhenti.
BACA JUGA:Jangan Diabaikan! Inilah 8 Ciri-ciri Rem Mobil Mulai Bermasalah, Segera Cek Agar Tidak Blong
BACA JUGA:Bukan Cuma Aki, Ternyata 6 Komponen Ini Akan Beresiko Rusak Apabila Mobil Jarang Dipakai
Padahal cara ini pun dinilai salah kaprah karena dampaknya dapat membuat kopling mengalami slip. Kondisi kanvas kopling yang aus dapat mengakibatkan kinerja transmisi matic tidak optimal.
Sebaiknya usahakan untuk selalu memindahkan tuas ke posisi N (netral) saat mobil berhenti sejenak atau jalan macet.