*Dosis 1 Sudah 28%, Dosis 2 16%
KOTA - Cakupan atau capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Pekalongan di 10 hari bulan Agustus ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Data yang dihimpun Kementerian Kesehatan sebagaimana dilaporkan di laman vaksin.kemkes.go.id, per 10 Agustus 2021 di Kota Pekalongan sudah ada 67.500 orang yang divaksin dosis 1, atau sekitar 28,31% dari target vaksinasi sebanyak 238.410 orang. Sedangkan untuk vaksin dosis 2, sudah mencakup 38.289 orang, atau 16,06% dari target.
Capaian ini meningkat signifikan jika dibandingkan kondisi pada 29 Juli lalu. Saat itu, vaksinasi dosis 1 baru mencakup 59.301 (21%), sementara vaksin dosis 2 baru mencakup 30.587 (11%). Artinya, jumlah warga yang divaksin dosis 1
Peningkatan cakupan vaksinasi yang cukup tinggi ini antara lain disebabkan gencarnya vaksinasi yang dilakukan Pemkot Pekalongan bersama TNI-Polri dan pihak-pihak terkait maupun kelompok masyarakat di berbagai lokasi, baik di sentra-sentra vaksinasi massal maupun di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) setempat.
Misalnya saja serbuan vaksinasi yang digelar oleh TNI Kodim 0710/Pekalongan di auditorium Kampus IAIN Pekalongan pada 5 Agustus lalu yang diikuti oleh kurang lebih 1.400 peserta, serta vaksinasi massal di GOR Jetayu Kota Pekalongan pada 7 Agustus lalu yang diikuti kurang lebih 800 peserta.
Demikian halnya dengan vaksinasi massal yang dilaksanakan oleh Polres Pekalongan Kota melalui program Vaksinasi Merdeka Candi 2021. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Mapolres Pekalongan Kota mulai 5 hingga 16 Agustus mendatang.
Peningkatan cakupan ini juga tak lepas dari tingginya antusiasme warga Kota Pekalongan untuk ikut vaksinasi.
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan Pemkot terus berkoordinasi membangun sinergi solid untuk bersama-sama melakukan gerakan vaksinasi.
Pihaknya terus mendorong pelaksanaan vaksinasi kepada warga melalui berbagai program, salah satunya melalui program vaksinasi Merdeka Candi dalam rangka HUT ke-76 Kemerdekaan RI serta serbuan vaksinasi oleh TNI-Polri
"Saya mengajak kepada seluruh warga Kota Pekalongan yang belum vaksin untuk memanfaatkan program ini. Gratis, tidak ada biaya. Kegiatan vaksinasi juga hari ini berlangsung di halaman Mapolres Pekalongan Kota. Termasuk vaksinasi yang digalakan oleh Kodim 0710 Pekalongan di beberapa lokasi," ungkapnya, baru-baru ini.
Afzan juga mengingatkan, meskipun masyarakat sudah mendapatkan suntikan vaksin, diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) prokes secara ketat. Penerapan prokes, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas menjadi kunci untuk menekan penyebaran virus Covid-19.
Dikatakan Aaf, sapaan akrab Afzan, kendala saat ini adalah stok vaksin yang masih terbatas. Kendati demikian, pihaknya terus berkoordinasi untuk melakukan percepatan vaksinasi. Termasuk vaksinasi bagi remaja usia 12 tahun ke atas.
Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto mengatakan bahwa jajarannya bekerja sama dengan Kodim 0710/Pekalongan dan Pemerintah Kota Pekalongan membuka gerai Vaksinasi Merdeka Candi dari 5-16 Agustus 2021 secara serentak guna mempercepat 'herd immunity'. Vaksinasi Merdeka Candi ini adalah program dari Polda Jateng untuk membantu percepatan cakupan vaksinasi Covid-19.
"Pelaksanaan vaksinasi Merdeka Candi ini juga menyasar para remaja dari mahasiswa, pelajar, dan diutamakan juga kepada lansia. Kami harapkan kepada masyarakat bisa mengajak lansia untuk divaksin sehingga herd immunity bisa tercapai. Untuk stok vaksin sendiri, kami selalu berkoordinasi dengan Polda Jateng, TNI, dan Dinas Kesehatan, berkesinambungan dimana saja ada stok vaksin kita suntikkan kepada masyarakat," ungkapnya. (way)