Nah, ketika oli ini berada di bawah batas maksimal, oli ini tidak dapat melindungi bagian-bagian mesin secara maksimal, jika dibiarkan akan menyebabkan kerusakan.
Oleh karena itu, kamu harus mengetahui waktu penggantian oli paling ideal kapan, jika motormu sering digunakan maksimal 2 bulan sekali, namun jika jarang digunakan paling tidak 3 bulan sekali.
BACA JUGA:Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Pengusaha Rental Mobil Lapor Polres Pekalongan
3. Kekentalan Oli Tidak Sesuai dengan Spesifikasi Mesin
Selanjutnya, penyebab oli mesin motor cepat habis adalah karena kekentalan oli tidak sesuai dengan spesifikasi yang ada pada motor.
Ketika menggunakan oli yang lebih kental, dari yang disarankan oleh pabrikan, biasanya motor akan terasa memiliki tarikan lebih berat.
Namun, jika menggunakan oli sesuai anjuran pabrikan, biasanya tarikan mesin akan terasa lebih ringan dan juga gesit ketika dikendarai.
BACA JUGA:Jembatan Sidamulya Tegal Sempit, Butuh Pelebaran, DPRD Bilang Begini
4. Piston dan Ring Pison Aus
Apakah kamu tahu, kalau ternyata salah satu penyebab oli mesin motor cepat habis disebabkan terjadinya kerusakan yang ada pada ring piston.
Komponen yang ada pada dalam mesin, ternyata bisa terjadi kerusakan, seperti goresan, keausan dan juga adanya kotoran yang terlalu banyak.
Nah, ketika ring piston ini aus, biasanya ring piston akan menjadi lebih longgar, akhirnya menyebabkan udara masuk ke ruang oli, dan menyebabkan penurunan tekanan kompresi pada mesin.
BACA JUGA:Semarakkan Hari Bhayangkara ke-78, Polres Batang Gelar Turnamen Tenis Meja Kapolres Cup
BACA JUGA:Ternyata Bahaya! Inilah 3 Dampak Negatif Mencampur BBM Pertalite dengan Pertamax Pada Kendaraan