Berpeluang Terserap Dunia Industri, Pelatihan Pariwisata di BLK Kota Pekalongan Meningkat Tahun Ini

Selasa 09-07-2024,17:11 WIB
Reporter : Dwi Fusti Hana Pertiwi
Editor : Dony Widyo

Radarpekalongan.co.id-  Balai Pelatihan Kerja Kota Pekalongan mencatat minat jurusan pelatihan pariwisata meningkat di tahun 2024.

BACA JUGA:Masuk Pertengahan Tahun 2024, Okupansi Hotel di Kota Pekalongan Capai 60 Persen

Hal ini disebabkan ada sekitar 100 persen alumni pelatihan pada tahun sebelumnya terserap di dunia industri. Hal ini disampaikan langsung Kepala BLK Kota Pekalongan, Helmy Hendarsyah melalui instruktur pariwisata setempat, Subekti.

BACA JUGA:Seruduk Pajero Sport di Tol Batang-Semarang, Sopir Bus PO Haryanto Divonis 1 Tahun 7 Bulan Penjara

Potensi baik dari sektor pariwisata ini juga diperkuat dari hasil Training Need Analysis (TNA) atau analisis kebutuhan pelatihan, dimana industri membutuhkan SDM yang kompeten berbasis jasa seperti housekeeping, waiter dan barista.

BACA JUGA:KKN-T Inovasi IPB Edukasikan Budikdamber Warga Desa Jagung

“Di Kota Pekalongan yang masih diminati banyak khususnya untuk kalangan muda lulusan SMA atau kuliah masih bingung mencari kerja, itu di bidang pariwisata, di tahun 2024 ini animo masyarakat meningkat dibandingkan dari tahun 2023,” ungkap dia.

BACA JUGA:Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mushola Al Munajad, Ini Harapan Bupati Fadia Arafiq

Pihaknya menjelaskan bahwa, di tahun ini BLK Kota Pekalongan menyedikan 2 pelatihan yang berkaitan dengan sektor pariwisata yakni housekeeping dan barista. 

BACA JUGA:BNPB: 240 Rumah Rusak Terdampak Gempa 4,4 Magnitudo di Batang

“Untuk waiter belum kita sediadakan dalam paket pelatihan sendiri, namun akan disisipkan di housekeeping dan barista, agar ketika mereka akan terjun di industri dapat multitasking di jurusan yang lain sehingga memiliki kesempatan di departemen yang lain,” jelasnya.

BACA JUGA:Ada Gempa Susulan, Gempa Bumi Guncang Batang Akibat Segmen Baribis Kendeng

Untuk mendukung serapan kerja usai mengikuti pelatihan, saat ini BLK telah bekerjasama dan melakukan MOU dengan beberapa hotel di Kota Pekalongan seperti hotel Santika, Aston, Howard Johnson, The Sidji, Dafam, Parkside Mandarin, Khas dan 1 hotel luar kota Pekalongan yakni Grand Dian.

BACA JUGA:Hingga Minggu ke-2, KPU Batang Sudah Coklit 78 Persen Pemilih

Melalui kesempatan ini pihaknya berharap peluang baik dan adanya kerjasama dengan sejumlah pihak terkait ini harus benar-benar ditangkap baik oleh masyarakat Kota Pekalongan khususnya usia produktif dengan bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan. (Ap3)

Kategori :