Jelang Tahun Ajaran Baru 2024, Penjualan Seragam Sekolah Mulai Meningkat di Pekalongan

Jelang Tahun Ajaran Baru 2024, Penjualan Seragam Sekolah Mulai Meningkat di Pekalongan

Memilih- Nampak pembeli tengah memilih seragam sekolah.-FOTO-Dwi Fusti Hana Pertiwi

Radarpekalongan.co.id - Penjualan baju seragam sekolah di wilayah Pekalongan, mulai mengalami peningkatan menjelang tahun ajaran baru 2024/2025. 

Peningkatan sendiri terjadi untuk pembelian, seragam taman kanak (TK), seragam sekolah dasar (SD), sedangkan untuk sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) masih normal karena masih menunggu pengumuman kelulusan penerimaan peserta didik baru (PPDB).

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Jateng Ambil Sumpah Kewarganegaraan 1 WN Tiongkok sebagai WNI

Penjual seragam sekolah di kabupaten Pekalongan mulai bergeliat dengan ramainya pengunjung. Salah satunya yang penjual asal, Jetak Kidul, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Minarni (60) yang sudah lima tahun menggeluti usaha produksi seragam sekolah.

BACA JUGA:Satkamling Desa Sinangohprendeng Raih Juara Pertama, Lomba Satkamling Polres Pekalongan

Meskipun Nani sapaan akrabnya menjual seragam sekolah hanya dirumah sekaligus tempat produksi, tetapi warga sudah ramai memburu seragam sekolah disana.

"Sudah ramai sejak awal libur sekolah, meningkat hingga 50 persen bahkan dari hari biasa. Disini lengkap ada dari seragam sekolah TK, SD, SMP hingga SMA. Bahkan bisa juga dibuat costum jika ada yang tidak sesuai ukuran," ungkap Nani, ditemui dirumah produksinya, Senin (8/7/2024).

BACA JUGA:18 Personel Polres Pekalongan Dapat Penghargaan, Inilah Nama-namanya

Meskipun pembeli sudah mulai meningkat, usaha yang dirintis dia dan suaminya ini tidak menaikan harga baju seragam sekolah. 

Harga yang dibanderol masih sama sekitar, baju seragam sekolah dengan harga yang tetap stabil berkisar antara Rp40 ribu/picis untuk baju seragam TK dan SD. Sedangkan untuk seragam SMP harga Rp50 ribu dan SMA dijual dengan kisaran harga Rp60 ribuan.

BACA JUGA:Home Industri Batik di Desa Waru Lor Pekalongan Ludes Terbakar

Nani, mengatakan bahwa harga baju seragam sekolah miliknya masih sama dengan hari biasanya. 

"Karena kita produksi sendiri dan jual sendiri. Tentu harga lebih murah dibandingkan di toko luar," katanya.

Diperkirakan peningkatan penjualan seragam sekolah di Pekalongan sendiri akan mencapai puncaknya pertengahan Juli dan akan terus berlangsung hingga awal Agustus kedepan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: