IST
SERAHKAN - Pemkab Batang melalui TNI, Polri, OPD dan PMI menyerahkan bantuan sembako ke korban terdampak gempa Batang.
BATANG, RADAR PEKALONGAN - Fasilitas Dapur Umum untuk korban terdampak gempa resmi dihentikan Pemkab Batang. Sebagai gantinya, Pemkab Batang menyalurkan bantuan berupa sembako dalam bentuk bahan mentah.
"Jadi kan kemarin kita kan sudah menghentikan dapur umum di makan malam, kemudian dalam tiga hari ini kita berikan bantuan sembako berbentuk bahan mentah, harapannya bisa digunakan untuk sampai tiga hari," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang, Ulul Azmi di Jalan Veteran Batang, Kamis 11 Juli 2024.
Bantuan sebanyak 271 sembako tersebut diberikan untuk korban terdampak rumah rusak. Paket sembako terdiri dari 5 kilogram beras 5 Kg, 10 pak mie instan, minyak, gula, susu hingga teh.
Terkait dana renovasi rumah rusak, Ulul menyebut 13 rumah rusak berat sudah mendapat dana bantuan dari Pemprov Jawa Tengah. Nilainya Rp 15 juta untuk rumah rusak berat kategori roboh, dan Rp 10 juta rusak berat tapi tidak roboh.
"Untuk yang sedang dan ringan sedang kami siapkan , karena bantuan yang dari luar sudah mulai masuk ke posko, misal sejumlah sak semen, nanti akan kami formulasikan," ucapnya.
Ulul menyarankan proses perbaikan rumah dilakukan gotong royong dari lingkungan sekitar. Selain itu juga akan ada bantuan dari Polsek, Koramil ataupun relawan.
Kerusakan kantor pemerintahan akan ditanggung oleh masing-masing organisasi perangkat daerah. Untuk kerusakan sekolah, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Batang sudah melakukan pendataan. (nov)