Rombak 89 Jabatan Jelang Pilkada, Pj Bupati Batang Tepis Keterkaitan dengan Politik

Selasa 16-07-2024,12:52 WIB
Reporter : Novia Rochmawati
Editor : Dony Widyo

IST

 

 

Pelantikan 89 Pejabat Administrator Dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah di Aula Kantor Bupati Batang, Senin 15 Juli 2024.

BATANG, RADAR PEKALONGAN - Pemkab Batang menggelar Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan bagi 89 Pejabat Administrator dan Pengawas, Senin 15 Juli 2024 di Aula Kantor Bupati Batang. Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki menepis perombakan jabatan, baik promosi ataupun mutasi ini terkait dengan unsur politik, khususnya Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Batang 2024.

Lani menyebut, meski baru dilantik sekarang, proses pengajuan promosi dan mutasi ini sudah dilakukan jauh-jauh hari. 

BACA JUGA:Jaga Eksistensi Seni Lokal, Seniman Batang Perlu Diakomodir

"Kami melaksanakan proses mutasi promosi sesuai proses yang ada. Tidak ada unsur politiknya, karena menjelang pilkada dan sebagainya. Prosesnya sejak Desember. Kami berharap menjelang pemilu sudah turun tapi persetujuan Mendagri baru turun Juli," ujarnya saat diwawancarai usai kegiatan. 

Rincian pejabat yang dimutasi serta promosi yaitu administrator 41 orang dan pengawas 48 orang. Ia menyampaikan bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah/janji ini merupakan sebuah amanah dan kepercayaan yang diberikan.

Lani bercerita sudah berkarier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama 40 tahun. Sepanjang itu ia sudah pindah 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai eselon II. Lalu 34 OPD sebagai eselon 3.

BACA JUGA:Pj Bupati Batang Tegaskan Pelantikan Puluhan Pejabat Tak Ada Kaitan dengan Pilkada

"Selama 40 tahun berkarier di Batang mengalami suka duka yang banyak. Terutama saat peralihan jabatan. Perjalanan panjang dan lama . Setiap kali pelantikan saya kaget kenapa saya dipindah," katanya pada para PNS yang dilantik.

Ia menyebut dirinya sudah mengalami hal itu semua. Karena itu, ia berpesan pada para pejabat yang dilantik tidak sekadar bekerja.

Lani mengingatkan bekerja jangan sampai hanya mengejar dunia. Bekerja harus dilandasi juga mengejar akhirat.

"Kalau mengejar dunia, akhirat bisa tidak dapat. Kalau mengejar akhirat, insyallah keduanya dapat," imbaunya. (nov) 

Kategori :